Bisnis.com, Jakarta – Indeks harga saham keseluruhan (IHSG) diperkirakan menguat terbatas pada perdagangan Senin (8/12/2024). Investor disarankan fokus pada saham JSMR, AKRA, ASII, INDI dan BFIN. 

Tim analis MNC Sekuritas dalam risetnya mengatakan, pada Jumat (8/9/2024) IHSG menguat ke posisi 7.256 setelah muncul volume beli, namun penguatannya tertahan di MA20. 

Secara teknikal posisi IHSG saat ini berada di ujung wave [b] wave 2 yang berarti kekuatan IHSG akan sangat terbatas dan kemungkinan terkoreksi. 

“Menguatnya IHSG diperkirakan akan menguji kisaran 7.267-7.296, perhatikan koreksi IHSG yang diperkirakan akan bergerak ke 6.949-7.026,” tulisnya, seperti dikutip Senin (12/08/2024). 

MNC Sekuritas memperkirakan kisaran support IHSG pada perdagangan hari ini berada di level 6.998 dan 7.181, sedangkan level resistance pertama di 7.298 dan resistance kedua di 7.354. 

Pada perdagangan awal pekan ini, MNC Sekuritas menyarankan investor untuk membeli saham AKRA dengan rekomendasi kelemahan (BoV) di kisaran 1.350-IDR 1.425 dan BoV ASII di kisaran 4.540-IDR 4.670.

Selain itu, pada perdagangan Senin (8 Desember 2024), saham BFIN dan INDI mendapat rekomendasi beli spekulatif. 

Saham Garibaldi ‘Boi’ Thohir BFIN Linked Multi Finance direkomendasikan untuk dibeli secara spekulatif pada kisaran Rp 875-Rp 900 dengan kisaran harga Rp 1.000-Rp 1.065. Sementara itu, saham emiten energi Arsjad Rasjad INDI direkomendasikan untuk dibeli secara spekulatif pada harga Rp 1.350 hingga 1.395 dengan target harga Rp 1.465 dan Rp 1.560.

Dalam riset terpisah, CEO Eugene Bertumbu Securitas William Surya Vijaya mengatakan potensi pergerakan IHSG tampaknya merupakan upaya untuk memperkuat kisaran umum ke arah yang lebih baik.

Menurut dia, dukungan IHSG terhadap pertumbuhan terus berlanjut dari laporan kinerja yang telah dirilis selama ini. Namun jika terjadi koreksi tipis, investor masih bisa memanfaatkannya untuk mengakumulasi pembelian, terutama saham-saham yang fundamentalnya kuat. Meski begitu, dalam jangka panjang IHSG masih dalam tren naik. 

“Hari ini IHSG berpeluang konsolidasi dengan rentang pergerakan 7.178-7.289,” tulisnya. 

Pada perdagangan Senin (8/12/2024), beberapa saham yang diimbau William untuk dicermati investor adalah JSMR, BBNI, ICBP, SMGR, ASII, BSDE, dan AKRA.

Pada penutupan Jumat (8/9/2024), IHSG menguat 0,86% atau 61,87 poin hingga diperdagangkan pada 7.256,996 pada Jumat (09/08/2024).

Indeks IHSG FTSE Bursa Malaysia menguat 0,36%, Indeks PSEi Filipina menguat 1,5%, Indeks STI Straits Times menguat 0,37% dan Indeks SET Thailand menguat 0,06%. 

Dalam sepekan terakhir, IHSG melemah 0,7% dari level 7.308,123 pada akhir perdagangan pekan lalu.

Selain itu, investor asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp 450,63 miliar pada Jumat. Sepanjang tahun 2024, investor asing mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 1,42 triliun.

Penafian: Berita ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan VA Channel