Bisnis.com, Jakarta – Seiring menurunnya penjualan mobil dalam negeri, PT Astra International Tbk. (ASII), artinya Toyota dan Daihatsu akan terus mendominasi pangsa pasar hingga Mei 2024.

Berdasarkan data terakhir yang diterima Bisnis, penjualan mobil secara grosir mencapai 71.263 unit pada Mei 2024, turun 13,3% dari 82.189 unit pada Mei 2023. Kemudian, penjualan eceran turun 12,6% menjadi 72.137 unit dari 82.560 unit.

Merek Toyota terus memimpin pasar nasional dengan penjualan grosir sebanyak 23.482 unit. Sedangkan di sektor retail, penjualan mobil Toyota mencapai 24.074 unit pada Mei 2024.

Selanjutnya merek Daihatsu masih berada di bawah Toyota dengan penjualan grosir sebanyak 14.983 unit, sedangkan penjualan eceran mencapai 14.747 unit.

Setelah dominasi Astra, Honda menjadi merek mobil yang penjualan grosirnya mencapai 7.294 unit. Di sektor retail, penjualan Honda mencapai 7.805 unit pada Mei 2024.

Dominasi merek Jepang masih terlihat jelas, dengan posisi keempat hingga ketujuh ditempati oleh Mitsubishi, Suzuki, Isuzu, dan Fuso. Masing-masing merek tersebut mencatatkan penjualan grosir sebanyak 6.976 unit, 5.762 unit, 2.411 unit, dan 2.265 unit.

Dari sisi penjualan ritel tercatat penjualan masing-masing 5.832 unit, 6.110 unit, 2.514 unit, dan 2.310 unit.

Hyundai asal Korea Selatan muncul pada Mei 2024 dengan penjualan grosir sebanyak 1.408 unit, setelah merek asal Jepang tersebut meraih delapan peringkat berturut-turut. Penjualan ritel mencapai 1.803 unit.

Tepat di bawah Hyundai ada merek mobil listrik pesaing lainnya, Wooling, dengan penjualan eceran 2.001 unit. Sedangkan penjualan grosir Wuling sebanyak 909 unit.

Merek terakhir yang masuk sepuluh besar penjualan adalah Hino yang fokus pada kendaraan niaga dengan angka grosir 968 unit dan penjualan eceran 901 unit. Berikut 10 besar merek terlaris berdasarkan penjualan retail:

Toyota: 24.074 unit Daihatsu: 14.747 unit Honda: 7.805 unit Mitsubishi: 5.832 unit Suzuki: 6.110 unit Isuzu: 2.514 unit Fuso: 2.310 unit Hyundai: 01.001 unit, 2.000 unit

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel.