Bisnis.com, Jakarta – Pembangunan Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) di Benoa, Bali akan selesai pada kuartal IV tahun 2024. BMTH merupakan proyek strategis nasional yang digagas Pelindo untuk menjadikan Pelabuhan Benova sebagai hub utama wisata bahari.

Ardhi Vahyu Basuki Company Secretary Group Head Pelindo mengatakan proyek ini akan menggabungkan sektor pariwisata, pelabuhan, dan hiburan untuk menciptakan multiplier effect yang positif bagi pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional.

Ardhi mengatakan kehadiran BMTH cukup menarik perhatian wisatawan mancanegara, terbukti dengan keberhasilan Pelabuhan Benova yang mampu menampung 48 kapal pesiar pada tahun 2023 dan mencatat arus penumpang sebanyak 77 ribu orang.

“Hal ini menunjukkan potensi peningkatan wisata bahari dan penguatan ekosistem pariwisata Bali,” kata Ardi kepada Bisnis, Jumat (13/9/2024).

Sebelumnya, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut telah menandatangani perjanjian pengadaan dan pemanfaatan lahan reklamasi di Kawasan Pengembangan I. Pelabuhan Ballio Benova sebagai properti konsesi.

Kontrak tersebut mencakup penggunaan lahan reklamasi di Pelabuhan Benova seluas 247.700 meter persegi.

Lahan tersebut akan digunakan untuk pembangunan, pengelolaan dan pengembangan fasilitas pelabuhan sesuai dengan Rencana Induk Pelabuhan Benoa sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional Bali Maritime Tourism Hub (BMTH).

Perjanjian tersebut berdurasi 30 tahun dan akan mengalihkan 5% tanah atau seluas 12.385 meter persegi kepada KSOP II Kelas Vena untuk keperluan pemerintah. 

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel