Bisnis.com, JAKARTA – Sektor otomotif saat ini menjadi salah satu mesin pendorong laju pertumbuhan bisnis di kawasan industri di kawasan Jakarta dan sekitarnya, kata konsultan real estate Knight Frank Indonesia.

Syarifah Syaukat, konsultan riset senior Knight Frank Indonesia, baru-baru ini mengabarkan bahwa Winfast ingin membangun pabrik mobil pertamanya di Indonesia, bekerjasama dengan beberapa perusahaan mobil seperti BYD (Build Your Dreams).

Menurut publikasi Knight Frank Indonesia, Jakarta Property Highlight 2H23, 3 penghuni teratas di Kawasan Industri Jakarta adalah pusat data, bahan kimia, dan elektronik. Namun, otomotif terus menjadi penghuni penghisap lahan di Kawasan Industri Jakarta. 3 tahun terakhir, kata Bisnis, Rabu (8/5/2024).

Selain itu, Syarifah menambahkan, sektor otomotif secara umum mempunyai lingkungan usaha di wilayah Jakarta, Pokor, Debok, Tangerang, dan Bekasi (Japotetabek), khususnya di Kawasan Industri Koridor Timur. 

Oleh karena itu, tidak mengherankan jika banyak pendatang baru yang mengincar kawasan ini untuk pengembangan komersial karena koridor ini siap untuk beroperasinya operasional otomotif berteknologi tinggi. 

Selain itu, tren positif perusahaan teknologi didorong oleh faktor Indonesia sebagai pasar yang berkembang di pasar otomotif global.

Chiarifa juga menjelaskan, harga tanah di kawasan industri diperkirakan akan mengalami perubahan pada tahun ini seiring dengan adanya pandemi Covid-19, seiring dengan permintaan yang diperkirakan akan meningkat.

Sementara dari segi lahan, Knight Frank memperkirakan kawasan industri Subang, Jawa Barat akan menjadi salah satu yang paling cepat berkembang.

“Sebenarnya Subang merupakan kawasan perluasan kawasan industri di sekitar Japotedabek [Jabodetabek], kawasan ini memiliki cadangan lahan yang luas, harga yang sangat kompetitif, dekat pelabuhan Pattimban, dan siap untuk orientasi ekspor, seperti otomotif. Jadi ternyata tidak. Daerah ini “pintar untuk perkembangan industri otomotif. Peluangnya ada di sana,” pungkas Chiarifa.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel