Bisnis.com, JAKARTA – Saham produsen Tulak Engin PT Industria Pharmasi dan Jamo Sedo Minkol TBK. (SIDO) dibeli investor besar hingga akhir tahun 2024. Prospek industri dibayangi melemahnya daya beli masyarakat.

SIDO ditutup pada level Rp 610 hingga jeda perdagangan Selasa (29/10/2024). Banderol tersebut turun 13,48% dalam 6 bulan terakhir, meski secara year-to-date (YTD) SIDO Dovri masih mencatatkan return positif sebesar 16,19%.

Sedangkan dari sisi investor asing, SIDO dibeli oleh dua investor besar dalam sebulan, menurut data Bloomberg. Pohon Kebijaksanaan Inc. Salah satunya yang membeli 75,37 juta saham SIDO.