Bisnis.com, JAKARTA – PT Krom Bank Indonesia Tbk. (BBSI) Grup Kredivo berencana meluncurkan produk terbarunya yakni pinjaman pribadi yang ditujukan untuk segmen atas. Produk ini akan dirilis pada akhir tahun 2024 dan awal tahun 2025.

Seperti diketahui, sudah ada bank digital yang bermain di personal loan, di segmen kredit perorangan, misalnya PT Bank Raya Indonesia Tbk. (AGRO) melalui produk Pinang Flexi, layanan pinjaman multi nilai untuk karyawan. 

Direktur Utama Krom Bank Indonesia Anton Hermawan berharap peluncuran produk ini menjadi saluran baru untuk memperkuat profitabilitas perbankan. Bank digital ini melaporkan laba bersih sebesar Rp132,57 miliar pada tahun 2023, meningkat secara year-on-year sebesar 77,2% dibandingkan laba bersih tahun sebelumnya sebesar Rp74,81 miliar.

“Di Krom Bank kita akan membuat personal loan yang segmennya mungkin sedikit berbeda dengan Kredivo. Jadi kita coba masuk ke segmen atas, yang diperkirakan kebutuhannya lebih besar, dan juga tenornya lebih tinggi” pastinya bersaing [suku bunga] dengan yang lebih murah,” kata Anton di Jakarta, Kamis (05/09/2024). 

Sementara itu, pengembangan produk pinjaman pribadi kini telah selesai. Namun, perusahaan masih dalam proses meminta persetujuan regulator. 

Terkait risiko kredit yang masih ada di masa depan, Anton juga menjelaskan bahwa kehati-hatian sangat penting dalam pengembangan dan peluncuran fitur-fitur di perbankan digital saat ini. 

Selain itu, pihaknya juga terus memastikan akan adanya perbaikan sistem, terutama dari sisi asuransi yaitu proses penilaian kesesuaian calon peminjam. 

“Jadi kami tidak akan lengah, kami akan sangat berhati-hati,” ujarnya. 

Dari sisi kinerja, Krom Bank meraih laba bersih Rp 65,14 miliar pada semester I tahun ini atau I/2024, meningkat 11,77% year-on-year (year-on-year/year-on-year). dibandingkan dengan laba bersih yang sama tahun sebelumnya. periode Rp 58,27 miliar per tahun. 

Berdasarkan laporan keuangannya, pendapatan bank digital ini ditopang oleh pendapatan bunga bersih (NII) yang meningkat lebih dari dua kali lipat 172,12% year-on-year menjadi Rp 406,9 miliar pada kuartal II-2024. Margin bunga bersih (NIM) Krom Bank pun meningkat dari 9,68% pada Juni 2023 menjadi 19,93% pada Juni 2024.

Dari pihak perantara, Krom Bank tercatat cukup dermawan dalam melunasi pinjamannya. Bank tersebut menyalurkan pinjaman sebesar Rp 2,69 triliun pada triwulan II 2024, meningkat 113,07%. Aset pun meningkat 45,52% menjadi Rp 4,91 triliun pada kuartal II 2024.

Sementara itu, kualitas aset perbankan semakin memburuk dengan rasio kredit bruto meningkat menjadi 3,93% pada Juni 2024 dari 0,77% pada Juni 2023. NPL netto pun menjadi 0,89% dari sebelumnya 0,76%. . 

Dari sisi pembiayaan, Krom Bank meraup dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp1,46 miliar pada triwulan II 2024, meningkat 582,36% dibandingkan hanya Rp214,83 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel