Bisnis.com, Jakarta – Pemerintah akan segera menerbitkan Surat Berharga Negara (SBN) sukuk ritel seri SR021 yang akan diterbitkan pada 23 Agustus-18 September 2024.

Sukuk Ritel SBN SR021 akan ditawarkan dalam dua tenor, yakni tenor SR021-T3 3 tahun dan tenor SR021-T5 5 tahun.

Berdasarkan catatan Bisnis.com, analis memperkirakan kupon yang ditawarkan SR021 juga akan menarik minat investor, dengan perkiraan imbal hasil sebesar 6,3% untuk jangka waktu 3 tahun dan 6,5% untuk jangka waktu 5 tahun.

Ramdhan Ario Maruto, Managing Director Fixed Income Anugerah Securitas, mengatakan potensi permintaan SBN Sukuk Ritel Seri SR021 di kalangan investor juga sangat baik.

“Saya perkirakan tidak akan banyak di angka 6,5%,” ujarnya.

Menurutnya, tingkat kupon SR021 diperkirakan lebih tinggi dibandingkan seri sebelumnya yakni SR020 yang diluncurkan pada Maret 2024.

Sekadar mengingatkan, pada Maret lalu, kupon SR020 adalah 6,3% untuk jangka waktu 3 tahun dan 6,4% untuk jangka waktu 5 tahun.

Penurunan suku bunga The Fed juga diperkirakan akan mempengaruhi pasokan kupon pemerintah.

Meski demikian, pasokan sukuk ritel seri SBN SR021 dinilai masih lebih banyak dibandingkan seri sebelumnya.

Seperti diketahui, pemerintah akan menerbitkan sukuk ritel SBN seri SR021 pada 23 Agustus 2024 melalui Direktorat Jenderal Manajemen Keuangan dan Risiko (DJPPR).

Sebagaimana dijelaskan dalam situs resmi DJPPR, jadwal SR021 juga dapat diganti dengan kupon yang akan diumumkan sebelum masa penawaran.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel