Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Muamalat Tbk. membuka suaranya setelah Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. atau BTN (BBTN) Nixon L.P. Napitupulu menyatakan akan menolak mengakuisisi bank syariah pertama di Indonesia. 

Sekretaris Perusahaan Bank Muamalat Hayunaji mengatakan, Bank Muamalat hingga saat ini belum menerima informasi resmi terkini mengenai rencana merger Bank Muamalat dan BTN Syariah. 

“Ini adalah ruang lingkup operasional BPKH [Badan Pengelola Keuangan Haji] sebagai pemegang saham pengendali Bank Muamalat, dan instruksinya akan kami ikuti. Kami mengapresiasi upaya semua pihak dalam proses rencana merger antara Bank Muamalat dan BTN Syariah. ,” kata Hayunaji kepada Bisnis, Selasa (09/07/2024). 

Pada saat yang sama, Bank Muamalat memandang merger sebagai aksi korporasi anorganik yang terpisah dari operasional organik atau bisnis biasa.

“Oleh karena itu, [pembalikan aksi korporasi] ini tidak berdampak dan tidak mengganggu aktivitas organik atau business as-usual baik aktivitas komersial maupun operasional Bank Muamalat,” kata Hayunaji.

Menurutnya, Bank Muamalat sendiri akan fokus pada kepentingan nasabah dan pemegang saham, terutama dalam melayani aktivitas perbankan sehari-hari. Bank Muamalat juga akan mengedepankan pengelolaan yang baik dan mematuhi peraturan yang berlaku.

Aksi korporasi berupa akuisisi PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) dipastikan dibatalkan. Bank Muamalat pun merespons pembatalan aksi korporasi tersebut.

Diketahui, dalam rangka spin-off atau demerger unit usaha syariah (UUS) BTN yakni BTN Syariah menjadi bank umum syariah, BTN berencana melakukan aksi korporasi berupa pengambilalihan. BTN juga mempertimbangkan kemungkinan mengakuisisi Bank Muamalat. 

Rencananya setelah BTN mengakuisisi Bank Muamalat, BTN Syariah akan merger dengan Bank Muamalat.  

BTN juga melakukan uji tuntas terhadap Bank Muamalat. BTN sebelumnya berencana menyelesaikan due diligence pada April. Namun, uji tuntas tidak membuahkan hasil sampai pembatalannya dikonfirmasi. 

“Secara umum kami menyatakan tidak akan melanjutkan akuisisi Bank Muamalat,” kata Direktur Utama dan Direktur BTN L.P. Nixon. Napitupulu dalam rapat dengar pendapat di Komisi VI DPR RI, Senin (07/08/2024). 

Meski begitu, Nixon enggan membeberkan alasan pembatalan akuisisi Bank Muamalat.  

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel.