Bisnis.com, JAKARTA – PT MRT Jakarta (Peseroda) telah mencapai progres konstruksi jalur Utara-Selatan Fase 2A (NS) Utara-Selatan sebesar 37,55% hingga kuartal II-2024.

Sekretaris Perusahaan MRT Jakarta Ahmad Pratomo mengatakan progres proyek Fase 2A yang terdiri dari tujuh stasiun kereta bawah tanah dari Thamrin hingga Kota mencapai 37,55% pada Juni 2024. 

“Pembangunan jalan/jalur tambahan pada akhir tahun ini meliputi pembangunan jalan Utara-Selatan (NS) Tahap 2A yang mencapai progres sebesar 37,55% pada triwulan II/2024,” kata Ahmad, Jumat. (16 Juni 2024) dibandingkan Bisnis /8/2024). 

MRT Jakarta fase 2A dibangun dengan biaya sekitar 25,3 triliun melalui pinjaman bersama antara pemerintah Indonesia dan Jepang. 

Proyek MRT Jakarta Fase 2A terdiri dari tujuh stasiun metro (Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok dan Kota) dengan total panjang jalur sekitar 5,8 kilometer.

“Pada NS Tahap 2A juga ada tiga paket pekerjaan yang sudah mendapatkan penghargaan atau sedang dalam proses pengadaan, antara lain lintasan, fasilitas, dan pekerjaan non sipil lainnya,” ujarnya. 

Paket pokok kontrak pembangunan jalur tersebut terdiri dari CP201 ​​yaitu dua terowongan dari Bundaran HI – Harmoni, Stasiun Thamrin dan Stasiun Monas, CP202+CP 205A yang mencakup Stasiun Harmoni, dua terowongan menuju Stasiun Sawah Besar, Stasiun Sawah Besar , dua. Terowongan ke stasiun Sawah Besar Mangga Besar, stasiun Mangga Besar serta sistem kereta api dan sistem jalur. 

Lalu ada CP203+CP205B yaitu dua terowongan menuju Stasiun Glodok, Stasiun Glodok, dua terowongan menuju Stasiun Kota, Stasiun Kota serta jalur kereta api dan jalur kereta api. Tahap 2A juga akan memproduksi kereta atau rolling stock CP 206.

Fase 2A dibagi menjadi dua bagian. Tahap I yaitu sirkuit HI Harmon dijadwalkan selesai pada tahun 2027. Tahap II yaitu Harmoni-City dijadwalkan selesai pada tahun 2029.

Untuk berita dan artikel lainnya, kunjungi Google Berita dan Channel WA