Bisnis.com Jakarta – Beberapa emiten di pasar modal sudah mulai membagikan dividen interim tahun buku 2024, termasuk emiten yang tergabung dalam Indeks IDX High Dividend 20. ADRO ITMG Masih berminat ambil saham seperti BMRI?

Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Aditya Nugroho mengatakan indeks High Dividend 20 mencakup saham-saham sektor batubara; saham konglomerat seperti Indofood Group; Dia menjelaskan, itu mencakup berbagai bisnis dan saham seperti PT Astra International Tbk. (ASII). 

“Secara tradisional, saham-saham ini tetap memberikan dividen yang besar,” kata Adityo, Rabu (4/9/2024). 

Di antara 20 komponen Indeks Dividen Tinggi BEI; Banyak emiten yang terus mencatatkan kinerja kuat, tambahnya. secara khusus, UNTR Emiten sektor batubara seperti ITMG dan ADRO menunjukkan kinerja yang kuat.

Mirae Asset Sekuritas telah mencatat rasio pembayaran dividen (DPR) penyedia jasa batubara selama 3 tahun terakhir; Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan batubara mempunyai imbal hasil dividen yang relatif tinggi. 

Misalnya, ADRO akan menjadi 72,5% pada tahun 2021; Setelah itu, 40,6% pada tahun 2022 dan 51,8% pada tahun 2023. kemudian ITMG 70,4% pada tahun 2021; 63,1% pada tahun 2021; 2021, Pada tahun 2022, 63,2% telah dibayarkan. 32,8% untuk tahun buku 2023 dan dividen interim 2024.

“Jadi cakupan dividen final di 2024 cukup besar. Kalau labanya bagus untuk 2024, kita bisa memanfaatkan dividen emiten batu bara yang melimpah itu,” ujarnya.

Selain itu, BBCA BBNI Saham-saham perbankan yang tergabung dalam indeks ini seperti BMRI dan BBRI memiliki kinerja gemilang. 

“Anda bisa memilih saham-saham ini dan keuntungannya akan terus bertambah,” kata Aditya. 

Di sisi lain, Aditya juga menilai saham-saham lain seperti TLKM yang rutin membagikan dividen patut diwaspadai meski kinerjanya buruk. Namun, Seperti emiten BUMN lain yang masuk indeks seperti SMGR; Mirae Asset Sekuritas tidak merekomendasikan investasi pada saham produsen semen. 

Sebelumnya, Head of Corporate Communications ADRO Fabriyati Nadira menjelaskan, hingga saat ini ADRO belum berencana membagikan dividen interim tahun 2024 kepada pemegang sahamnya.

“Saat ini belum ada keputusan mengenai pembagian dividen interim,” kata Fabriati, Selasa (3/9/2024). 

Fabrietti juga mengatakan Adaro tidak memiliki kebijakan khusus mengenai pembagian dividen baik interim maupun final.

———–

Penafian: Berita ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel.