Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan jumlah perjalanan wisatawan (wisnus) meningkat antara Januari-Juli 2024 dan melampaui periode yang sama tahun 2019 atau sebelum pandemi Covid-19.
Deputi Bidang Distribusi dan Pelayanan BPS Puđi Ismartini menyebutkan, jumlah wisatawan mancanegara yang melakukan perjalanan pada periode Januari-Juli 2024 mencapai 598,72 juta perjalanan atau meningkat 18,03% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 507,25 juta perjalanan. .
Jumlah tersebut masih jauh dari target kunjungan wisatawan domestik pada tahun ini yang ditargetkan mencapai 1,4 miliar kunjungan wisatawan mancanegara.
“Ini melampaui jumlah perjalanan yang dilakukan pada periode yang sama tahun 2019, yaitu sebelum pandemi Covid-19,” kata Pudji dalam keterangan BPS, Senin (2 Februari 2024).
Dalam paparan Puđi, jumlah wisman yang melakukan perjalanan pada tahun 2019 sebanyak 407,88 juta perjalanan. Jumlah tersebut mengalami penurunan sebesar 31,47% pada tahun 2020 yang tercatat sebanyak 279,50 juta perjalanan.
Kemudian, jumlah perjalanan wisatawan mancanegara meningkat sebesar 16,03% mencapai 324,31 juta perjalanan, dan akan terus bertambah pada tahun 2022, 2023, dan 2024.
Sementara pada Juli 2024, BPS mencatat jumlah perjalanan wisman mencapai 77,24 juta perjalanan atau berkurang dibandingkan Juni 2024 yang sebanyak 83,47 juta perjalanan.
“Dibandingkan Juli 2023, perjalanan wisman pada Juli 2024 menunjukkan peningkatan sebesar 4,83%,” ujarnya.
BPS juga melaporkan, tujuan wisata wisman terbanyak pada Juli 2024 sebagian besar adalah Pulau Jawa atau sebesar 69,63% wisman yang berwisata pada Juli 2024.
Provinsi Jawa Timur tercatat menjadi provinsi tujuan utama dengan jumlah perjalanan terbanyak, dengan pangsa sebesar 22,66% dari seluruh perjalanan wisatawan mancanegara. Disusul Jawa Barat 15,88%, Jawa Tengah 14,96%, DKI Jakarta 7,70%, dan Banten 4,66%.
“Provinsi di luar Jawa yang menjadi tujuan wisata tertinggi adalah Sumatera Utara dengan pangsa sebesar 4,07% dari seluruh perjalanan wisatawan mancanegara,” tutupnya.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel