Bisnis.com, MANGUPURA – PT Pertamina (Persero) kembali menegaskan komitmennya menggandeng Guma Africa Group Limited dalam proyek pengembangan pembangkit listrik tenaga gas yang melibatkan anak usahanya PT Pertamina New & Renewable Energy (PNRE). 

Komitmen tersebut diwujudkan melalui penandatanganan perjanjian penelitian bersama antara CEO PNRE John Anis dan Presiden Direktur Robert Gumedi dari Guma Africa Group Limited sebagai bagian dari agenda Indonesia Africa Forum (IAF) 2024. 

Nike Vidyawati, Direktur Utama Pertamina, mengatakan pihaknya melihat potensi pengembangan sektor energi Afrika sangat tinggi.

“Kami akan menjajaki kemungkinan membangun gas plant, pembangkit listrik berbasis gas di Afrika Selatan yang gasnya bisa disuplai dari Mozambik karena sudah ada pipa gas dari Mozambik ke Afrika Selatan,” kata Nike saat bertemu dengan The Apurva Kempinski di Bali. , Senin (2/8/2024).  

Nike menjelaskan sektor ketenagalistrikan di Afrika Selatan masih berbasis batu bara. Namun, mengingat potensi dan permintaan saat ini, negara ini berencana untuk mengurangi emisi karbon. 

Salah satunya adalah penggantian pembangkit listrik tenaga batu bara dengan pembangkit listrik berbahan bakar gas. Targetnya, Pertamina membantu pengembangan hulu gas hingga pembangunan panel listrik bersama Guma Africa Group.

“Karena gas ini menjadi bahan bakar dasar sistem kelistrikan di Afrika Selatan, mereka juga mempunyai pilihan untuk membangun energi terbarukan seperti panel surya yang dipadukan dengan panel energi gas,” ujarnya. 

Pengembangan pembangkit listrik berbahan bakar gas saat ini sedang dalam penelitian bersama dengan Guma Africa Group. Nicke menjelaskan, kerja sama ini akan memasuki tahap eksekusi setelah mempelajari potensi bisnis pada tahun lalu. 

Makanya kita akan menuju implementasinya, kita melakukan kajian lebih detail, baik secara teknis maupun konvensional, dan juga regulasi-regulasi yang diperlukan, agar kerja sama, investasi ini juga bisa berjalan lancar dan komersial, ”ujarnya. 

Kerja sama ini juga sejalan dengan konsep Bandung Spirit yang diusung IAF 2024 untuk mendorong kerja sama antar negara di kawasan Selatan-Selatan. Selain itu, Nike mengapresiasi dukungan pemerintah terhadap pengembangan bisnis di Afrika di berbagai sektor energi. 

“Jadi ini kerjasama antara Pertamina dan perusahaan di Afrika, dilatarbelakangi oleh kerja sama antar pemerintah [G-to-G] antara Indonesia dan Afrika,” ujarnya. 

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel