Bisnis.com, JAKARTA – Mitsubishi UFJ Financial Group Inc. dan Sumitomo Mitsui Financial Group Inc. akan menjual sebagian sahamnya kepada Toyota Motor Corp. sebesar US$8,5 miliar atau setara Rp138,46 triliun.

Diberitakan Bloomberg, Selasa (6/11/2024), pemisahan akan dilakukan secara berkala untuk mengurangi dampaknya terhadap harga saham. Sementara itu, Toyota juga berencana melakukan pembelian kembali atau buy,

Pemegang saham Toyota juga akan mengadakan rapat di Toyota City pada 18 Juni 2024.

Sementara itu, Toyota menghadapi tekanan internal dari institusi pemegang saham Services Inc. dan Kaca Lewis & Co. dan masalah sertifikat keamanan dari afiliasi. Saat konfirmasi Bloomberg, pejabat Toyota belum siap berkomentar.

Akio Toyoda sendiri akan mengundurkan diri sebagai CEO pada tahun 2023.

Pada tahun 2020, 98,3% pemegang saham menominasikan Toyoda sebagai ketua direktur. Namun, angka tersebut akan turun menjadi 84,6% pada tahun 2023 menyusul kritik terhadap masuknya Toyota ke pasar mobil listrik.

“Mengingat kesuksesan Tesla pada saat itu dan tingkat pertumbuhan penjualan kendaraan listrik yang kuat, pelaku pasar dan investor percaya bahwa Toyota benar-benar bertaruh pada pihak yang salah,” kata Julie Bute, analis di firma riset Pelham Smithers Associates yang berbasis di London.

.Di sisi lain, Toyoda hampir memperoleh lebih dari 50% suara untuk mempertahankan posisinya di dewan direksi Toyota.

Semasa menjabat sebagai direktur, Toyota terlibat dalam pengembangan berbagai produk baru. Selain itu, Toyota mampu meraih penjualan 11,2 juta unit pada tahun 2023 dan melampaui merek Eropa, yakni Volkswagen.

Pemerintah Jepang mendorong penjualan berbagai saham untuk memperkuat hubungan bisnis, meningkatkan tata kelola perusahaan, dan memberikan lebih banyak energi bagi sektor korporasi.

Hal ini dapat berbahaya bagi grup Toyota jika pemasok dan perusahaannya tidak bekerja, yang juga dapat menyebabkan hilangnya stabilitas bagi para pemegang saham.

Toyoda Industries Corp memiliki 7,6% saham Toyota, sementara Denso Corp, Toyoda Gosei Co. dan Toyota Boshoku Corp bersama-sama memiliki lebih dari 10% saham perusahaan induk.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel