Bisnis.com, JAKARTA – Penjualan ritel pada Maret 2024 diperkirakan mengalami peningkatan baik secara bulanan maupun tahunan.

Hal ini tercermin dari indeks penjualan aktual (IPR) yang tercatat sebesar 235,4 atau naik 9,3% year-on-year (YoY/YoY). 

Asisten Gubernur dan Chief Communications Officer Bank Indonesia (BI) Erwin Harivono mengatakan pertumbuhan penjualan ritel pada Maret 2024 lebih tinggi dibandingkan bulan lalu sebesar 6,4 persen.

Pertumbuhan penjualan ritel didorong oleh beberapa kelompok, sub kelompok pakaian jadi menunjukkan peningkatan terbesar, disusul kelompok komoditas dan aksesoris, kata mereka dalam keterangan resmi. 14/5/2024).

Rinciannya, penjualan subkelompok pakaian jadi tumbuh sebesar 20,6% year-on-year, penjualan kelompok asesoris dan asesoris tumbuh sebesar 17,3% year-on-year, dan penjualan kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 10,4%.

Sementara itu, kelompok yang tercatat mengalami peningkatan meski masih dalam fase kontrak adalah kelompok media dan komunikasi yang turun 5,9% year-on-year dan kelompok barang budaya dan hiburan yang turun 5,4% year-on-year.

Secara bulanan, Erwin mengatakan penjualan ritel naik 9,9% (mom/mtm), tertinggi bulanan sebesar 1,7% mtm.

Kelompok terbanyak mencatat pertumbuhan positif tertinggi pada subkelompok pakaian jadi sebesar 26,6% mtm, diikuti oleh subkelompok peralatan informasi dan komunikasi sebesar 15,9% mtm, aksesoris dan aksesoris sebesar 10,8% mtm, serta makanan, minuman, dan tembakau sebesar 9,7%.

“Hal ini seiring dengan peningkatan aktivitas masyarakat selama bulan Ramadhan, persiapan Idul Fitri dan program diskon,” jelas Erwin.

Berdasarkan wilayah, penjualan ritel tahunan mengalami pertumbuhan tertinggi di Semarang (termasuk Purwokerto) sebesar 70,2% tahun-ke-tahun, diikuti oleh Jakarta sebesar 25% dan Bandung sebesar 22,1% tahun-ke-tahun.

Beberapa kota yang mencatat pertumbuhan penjualan bulanan adalah Semarang, Bandung, dan Jakarta yang masing-masing tumbuh sebesar 63,9%, 26,8%, dan 20,2% mtm.

Tonton berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel