Bisnis.com, JAKARTA – Bank sentral AS The Fed mempertahankan suku bunga utama federal funds rate (FFR) pada kisaran 5,25% – 5,5%, namun mengisyaratkan akan memangkas suku bunga hanya sekali pada tahun ini.

Melansir Bloomberg, Kamis (13/6/2024), Ketua Fed Jerome Powell mengatakan data inflasi terkini semakin mendekati target The Fed. Namun, hal itu masih memerlukan lebih banyak bukti.

Data yang dirilis pada hari Rabu memberikan jaminan bahwa kemajuan menuju target inflasi 2% terus berlanjut. Indeks harga konsumen utama, tidak termasuk makanan dan energi, naik 0,2% di bulan Mei dan 3,4% dari tahun sebelumnya.

“Kita perlu melihat lebih banyak data positif untuk meningkatkan keyakinan kita bahwa inflasi bergerak secara berkelanjutan menuju 2%,” kata Powell pada konferensi pers setelah pengumuman suku bunga.

Powell mengatakan para pejabat menyambut baik data terbaru dan menambahkan bahwa dia berharap ada lebih banyak laporan serupa.

Dia menambahkan bahwa data ekonomi pada hari Rabu menandai kemajuan dalam memperkuat kepercayaan bank sentral, namun tidak sampai pada tingkat yang membenarkan pemotongan suku bunga The Fed saat ini.

Negara-negara lain sudah mulai menurunkan suku bunga. Bank Sentral Eropa (ECB) memangkas suku bunga pekan lalu, begitu pula Bank Sentral Kanada.

Powell menggambarkan pasar kerja secara keseluruhan kuat namun berangsur-angsur menurun, membandingkannya dengan keadaan pasar kerja pada puncak pandemi.

Para gubernur bank sentral AS terlibat dalam diskusi yang lebih luas mengenai apakah suku bunga netral, atau suku bunga yang tidak diperlambat atau distimulasi oleh The Fed, telah meningkat sejak sebelum pandemi.

Tingkat suku bunga netral yang lebih tinggi menunjukkan bahwa kebijakan moneter tidak berbuat banyak untuk memperlambat perekonomian.

“Pertanyaan apakah kebijakan ini cukup membatasi akan menjadi pertanyaan yang kita temukan seiring berjalannya waktu. Buktinya cukup jelas bahwa kebijakan ini bersifat membatasi dan memberikan dampak yang kita harapkan,” kata Powell.

Para pejabat Fed kini memberi isyarat bahwa mereka akan memangkas suku bunga hanya sekali pada tahun ini, lebih rendah dari perkiraan mereka yang akan memangkas tiga kali pada bulan Maret. Di sisi lain, The Fed memperkirakan akan memangkas suku bunga sebanyak empat kali pada tahun 2025.

Penurunan penurunan suku bunga yang diharapkan dalam “dot plot” The Fed dilakukan meskipun bank sentral mengakui bahwa hanya ada sedikit kemajuan menuju target inflasi 2%.

Namun pendapat masing-masing pejabat mengenai proyeksi suku bunga acuan pada tahun-tahun mendatang berbeda-beda. Sinyal “dot plot” atau perkiraan suku bunga untuk setiap pejabat Fed menunjukkan bahwa empat pejabat tidak memperkirakan adanya pemotongan pada tahun ini. Sementara itu, tujuh pejabat memperkirakan hanya satu pemotongan dan delapan pejabat memperkirakan dua pemotongan.

Dot plot The Fed menunjukkan median proyeksi suku bunga pada akhir tahun 2024 naik menjadi 5,13%, sedangkan median proyeksi akhir tahun 2025 juga naik menjadi 4,13%. 

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel