Bisnis.com, JAKARTA – Sebanyak 7 emiten tahun anggaran 2023 menjadwalkan pembayaran total pada Rabu 19 Juni 2024. Distributor ini memiliki saham PT Ace Hardware Indonesia Tbk. (ACES), PT Pinago Utama Tbk. (PNGO) dari PT Toba Surimi Industries Tbk. (KANKER). 

Cut-off date atau jadwal tanggal kumulatif merupakan batas atau tanggal yang menentukan investor mana yang berhak menerima dana emiten. Artinya apabila investor melakukan pembelian setelah tanggal yang ditentukan, maka investor tersebut tidak berhak menerima dividen.

Sejumlah emiten telah menetapkan tanggal pendirian pada 19 Juni 2023, termasuk PT Ace Hardware Indonesia Tbk. atau sekarang dikenal dengan PT Aspirasi Life Indonesia Tbk. (ACES) dengan pembayaran tunai Rp 573.533.054.950 atau Rp 33,5 per saham. 

Kemudian, emiten lain yang juga akan membagikan dividen besok adalah PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk. (IFII), PT Jayamas Medica Industri Tbk. (OMED), PT KMI Wire & Cable Tbk. (KBLI) dari PT Kencana Energi Lestari Tbk. (KEEN) Rp 7,55 per saham.  

Direktur Kencana Energy Wilson McNavi mengatakan, hasil RUPST telah memutuskan untuk mengalokasikan Rp7,55 miliar untuk tahun buku 2023 atau total Rp27,68 miliar. Berdasarkan pertumbuhan laba perseroan, nilai dividen mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2022.

Sedangkan IFII akan membagikan Rp5 per saham atau Rp47,06 miliar, OMED membayar Rp2,88 per saham, PNGO membayar Rp52 per saham, KBLI membayar Rp8 per saham, dan CRAB membayar Rp2 per saham 

Sedangkan PNGO, berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPST) tahun 2023 yang digelar pada Jumat (7/6/2024), menyetujui pembagian dividen final sebesar Rp93,5 miliar atau Rp122 per saham. 

Rinciannya, sebesar Rp 54,6 miliar atau Rp 70 per saham, pada 17 November 2023 berdasarkan Keputusan Direksi No. 160/DIR/PU/X/2023, telah dibagikan sebagai pembayaran tunai interim kepada pemegang saham. 26 Oktober 2023 dan mendapat persetujuan Dewan Komisaris No. 03/KOM/PU/X/2023 tanggal 26 Oktober 2023.

Sedangkan sisanya Rp 40,6 miliar atau imbalan Rp 52 per saham akan dibagikan kepada pemegang saham dalam bentuk dividen tunai dengan catatan tanggal 21 Juni 2024, kata manajemen PNG dalam keterangan resmi.

Sedangkan saham yang akan kadaluwarsa pada Kamis (20/06/2024) ada 4 yaitu PT Utama Radar Cahaya Tbk. (RCCC), PT Trans Power Marine Tbk. (TPMA), PT Cabelindo Murni Tbk. (KBLM), serta PT Indonesia Vehicle Terminal Tbk. (IPCC). 

RCCC akan membagikan Rp 145 per saham, TPMA Rp 45 per saham, KBLM Rp 8 per saham, dan IPCC Rp 62,27 per saham. 

Sedangkan tujuh distributor yang akan melakukan pemotongan pada Jumat (21 Juni 2024), yakni PT Tera Data Indonusa Tbk. (AXIO), PT Darya-Varia Laboratoria Tbk. (DVLA), Industri dan Perdagangan Kabel Daya Tinggi PT Tbk. (SCCO), PT Kedoja Adyaraja Tbk. (RSGK), PT Indo Kordsa Tbk. (BRAM) dan PT Sillo Maritime Perdana Tbk. (MENGIRIMKAN). 

AXIO bagikan Rp 8 per saham, DVLA Rp 65 per saham, SCCO Rp 75 per saham, RSGK Rp 11 per saham, BRAM Rp 200 per saham, dan SHIP Rp 20 per saham.

19 Juni 2024 Jadwal Distribusi : PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk. (IFII) Rp 5 per saham PT Jayamas Medica Industri Tbk. (OMED) Rp 2,88 per saham PT KMI Wire & Cable Tbk. (KBLI) Rp 8 per saham PT Pinago Utama Tbk. (PNGO) Rp 52 per saham PT Toba Surimi Industries Tbk. (RAK) Rp 2 per saham PT Ace Hardware Indonesia Tbk. (ACES) Rp 33,5 per saham PT Kencana Energi Lestari Tbk. (KEEN) Rp 7,55 per saham.  

____________

Penafian: Berita ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Temukan berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel