Bisnis.com, JAKARTA – PT Indonesian Paradise Property Tbk. (INPP) merencanakan belanja modal hingga Rp 1 triliun pada tahun 2024, yang akan digunakan untuk mengembangkan tiga proyek besar.

Presiden dan CEO INPP Anthony P Susilo mengatakan INPP memiliki anggaran hampir Rp 1 triliun hingga tahun 2024. Modal tersebut akan dialokasikan untuk proyek-proyek saat ini dan masa depan.

“INPP bermaksud mempercepat pertumbuhan dan memberikan nilai tambah bagi pemegang saham melalui tindakan strategis tersebut,” kata Anthony dalam keterangannya, Sabtu (6/8/2024).

Selain itu, INPP mengembangkan dan menyelesaikan tiga proyek bergengsi, yaitu Apartemen Antasari Place di Jakarta, Pusat Perbelanjaan Paskal 23 (Ekstensi) di Bandung, dan Pusat Perbelanjaan 23 Semarang. Proyek komersial serba guna ini menggabungkan fungsi-fungsi dalam kompleks yang berlokasi strategis untuk menciptakan lingkungan hidup yang dinamis.

Perkembangan lainnya, INPP mendapat persetujuan dari pemegang saham untuk menerbitkan obligasi pada Semester II/2024.

Anthony menjelaskan, salah satu hasil RUPST adalah diperbolehkannya INPP menerbitkan obligasi korporasi. Obligasi tersebut diharapkan akan digunakan untuk proyek komersial, bisnis perhotelan, dan inisiatif pengembangan real estat.

“Kami berharap dapat tumbuh lebih cepat dan menghasilkan pendapatan yang signifikan, terutama melalui pendapatan berulang kami,” lanjutnya.

INPP mengatakan aksi korporasi ini akan mendapat respon positif dari masyarakat, setelah sebelumnya berhasil menjaga momentum pertumbuhan berkat kontribusi pendapatan yang kuat.

FYI, rating/outlook Pefindo yang diupdate hari ini tanggal 7 Juni 2023 adalah idBBB+ stabil. Anthony mengatakan, pemeringkatan tersebut diberikan karena konsistensi INPP dalam memenuhi target pendapatan melalui segmen pendapatan dan non-recurring, serta posisi pasar yang baik dengan kualitas aset yang baik dan merek jaringan hotel yang kuat.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel