Bisnis.com, Jakarta – PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) marketing sales mencapai Rp 3,3 triliun pada kuartal I 2024. Posisi tersebut lebih kecil dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yakni Rp 3,4 triliun.

Direktur CTRA Haroon Hajjadi menjelaskan, penurunan tipis tersebut disebabkan daya beli sebagian konsumen menurun pasca pandemi Covid-19.

“Pra-penjualan ya, kita lihat setelah pandemi, kemampuan masyarakat bawah lebih sulit,” kata Harun dalam paparan publik di Jakarta, Rabu (19/6/2024).

Untuk mengatasi hal tersebut, Haroon menjelaskan timnya akan fokus mengembangkan bisnisnya ke segmen kelas menengah atas dengan daya beli rumah mulai dari Rp 1 miliar.

Dikatakannya, pencapaian sales marketing CTRA sebesar Rp 3,3 triliun pada kuartal I 2024 mencapai 30% dari target marketing sales perseroan pada tahun 2024 yaitu Rp 11,2 triliun.

Direktur dan Sekretaris Perusahaan CTRA, Tulus Santoso menambahkan, keberhasilan marketing sales perseroan berada dalam tren positif.

“Pencapaian 30% ini lebih tinggi dibandingkan pencapaian kuartal I tahun sebelumnya yang rata-rata sebesar 24%. Kami optimis tren positif ini dapat terus berlanjut hingga target marketing sales tercapai pada tahun 2024,” imbuhnya. .

Sedangkan kinerja marketing sales CTRA ditopang oleh peluncuran proyek dan klaster. Mulai kuartal II 2024 hingga akhir tahun, CTRA berencana meluncurkan 1 proyek baru di Jawa Timur, CitraLand Kota Gresik.

Selain itu, Ciputra telah meluncurkan cluster dan toko baru di proyek yang sedang berjalan seperti CitraGarden Serpong, CitraLand Gama City Medan, Citra City Sentul, dan CitraLand Surabaya. 

Hingga akhir tahun, CTRA menargetkan pendapatan sebesar Rp 3,5 triliun hingga Rp 4 triliun dari peluncuran proyek baru, dan sisanya dikontribusikan dari penjualan saham. 

Selain itu, CTRA berkomitmen memaksimalkan insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) pemerintah yang berlaku hingga akhir tahun 2024.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel