Bisnis.com, Jakarta – Seiring bertambahnya usia, kemampuan otak seringkali semakin tidak jernih.

Itu sebabnya penting untuk melatih pikiran Anda agar tetap tajam.

Untuk membantu otak Anda tetap tajam dan fokus, berikut sembilan latihan dan permainan yang telah diteliti dengan baik untuk dipertimbangkan, seperti dilansir Timesofindia. 1. Pelajari bahasa baru

Mempelajari bahasa baru menawarkan banyak manfaat bagi otak: *Meningkatkan fungsi kognitif*- *Meningkatkan daya ingat*- *Meningkatkan keterampilan pemecahan masalah*Menggunakan aplikasi pembelajaran bahasa atau kursus online memberikan pendekatan terintegrasi dan nyaman untuk mempelajari bahasa baru. Sebuah studi tahun 2018 menemukan bahwa bilingualisme dapat membantu mengatasi penurunan kognitif terkait usia dan menjaga fungsi kognitif dengan memengaruhi struktur otak, khususnya di area yang menunjukkan peningkatan kepadatan saraf. 2. Membaca secara aktif dan mencatat

Terlibatlah secara aktif dalam pelajaran dengan membuat catatan atau membuat poin-poin penting saat Anda membaca. Teknik ini dapat: – *Meningkatkan konsentrasi* – *Meningkatkan pemahaman* – *Meningkatkan daya ingat * Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Student Research, mencatat memiliki daya ingat tertinggi di antara siswa berusia antara 13 dan 18 tahun. . Itu tidak mengandung catatan. 3. Meditasi pernapasan penuh kesadaran

Praktik seperti meditasi dan intervensi perhatian dapat meningkatkan: *proses kognitif:* perhatian, memori kerja, dan fungsi eksekutif- *keterampilan metakognitif:* keterampilan pengorganisasian, perencanaan, dan pemecahan masalah.

Untuk melatih pernapasan aktif, duduklah di tempat yang tenang, pejamkan mata, dan fokuslah pada pernapasan. Tarik napas dalam-dalam, hitung sampai empat, lalu hembuskan perlahan. Berfokus pada sensasi pernapasan Anda meningkatkan konsentrasi dan mengurangi kecemasan. 4. Catur strategis online

Bermain catur memerlukan perencanaan strategis dan fokus, memberikan pelatihan mental yang intens. Analisis terhadap 24 penelitian menemukan bahwa pengajaran catur meningkatkan prestasi matematika dan kemampuan kognitif umum pada siswa sekolah dasar dan menengah dengan tingkat pelatihan efektif 25-30 jam. Aplikasi catur online memungkinkan Anda bermain dengan nyaman di ponsel Anda. 5. Latihan n-back ganda

Pelatihan double n-back adalah latihan kognitif di mana Anda mengingat dan mengingat kembali rangsangan visual dan pendengaran. Pelatihan ini meningkatkan daya ingat dan daya ingat. Di tahun Sebuah studi tahun 2020 menemukan bahwa peserta mengalami peningkatan kinerja memori kerja setelah 16 sesi pelatihan dua-n-kembali. Berbagai situs web dan aplikasi menawarkan latihan double n-back untuk pelatihan otak. 6. Kata-kata

Kata-kata merangsang fungsi kognitif dengan meningkatkan: – *kosakata* – *memori* – *keterampilan memecahkan masalah* – *pengetahuan umum*

Sebuah studi selama 78 minggu menemukan bahwa pelatihan kosakata online lebih efektif dibandingkan permainan kognitif online lainnya dalam meningkatkan fungsi kognitif pada orang dengan gangguan kognitif ringan. 7. Sudoku

Sudoku adalah teka-teki berbasis logika yang mengharuskan Anda mengisi kotak berukuran 9×9 dengan angka. Korteks prefrontal (PFC) melibatkan area medial dan lateral dan memerlukan logika dan perhatian. Sebuah studi tahun 2020 menunjukkan bahwa Sudoku dapat digunakan untuk pelatihan kognitif, khususnya untuk gangguan neuropsikiatri terkait PFC seperti depresi, gangguan bipolar, dan penyakit Alzheimer. 8. Pergi

Go adalah permainan papan Tiongkok kuno yang membutuhkan pengambilan keputusan yang kompleks, penalaran spasial, dan perencanaan jangka panjang. Bermain Go meningkatkan keterampilan kognitif, pemikiran strategis, dan konsentrasi. Studi ini menemukan bahwa pemain Go, terutama mereka yang memiliki tingkat penguasaan lebih tinggi, mendapat skor lebih baik pada Tes Refleksi Kognitif (CRT), yang menunjukkan keterampilan kesadaran sosial yang lebih kuat. 9. Jembatan 

Bridge adalah permainan kartu yang membutuhkan pemikiran kritis, ingatan, dan keputusan strategis. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa bermain bridge meningkatkan daya ingat dan keterampilan berpikir pada orang berusia 55-91 tahun, meskipun diperlukan lebih banyak penelitian untuk mendukung kesimpulan tersebut.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita dan The Watch Channel