Bisnis.com, JAKARTA — PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. (ADMF) atau Adira Finance mengumumkan pembayaran obligasi yang jatuh tempo bulan depan.

Adira Finance memiliki Obligasi Berkelanjutan IV Adira Finance Tahap VI Tahun 2019 Seri C yang jatuh tempo pada 4 Oktober 2024 dengan nilai Rp190 miliar dan nilai tunai Rp3,84 miliar. 

“Direksi Adira Dinamika Multi Finance Tbk menginformasikan kepada investor mengenai penerapan biaya penyelesaian sekuritas,” tulis Sekretaris Utama Perusahaan Regulator Adira Finance Andreas Kurniawan, dikutip dari siaran pers, Kamis (5/9/2024 ). 

Adira Finance memiliki beberapa obligasi dan sukuk yang jatuh tempo pada tahun ini. Sebelumnya, pada April 2024, Adira Finance telah melunasi Obligasi Berkelanjutan IV Adira Finance dan Bagian V Tahun 2019 Seri C senilai Rp607,7 miliar. Dengan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan III Adira Finance Tahap IV Tahun 2019 Seri C dengan nilai minimal Rp 14 miliar. 

Berikutnya Obligasi Bergulir Adira Finance Part II Tahun 2021 Seri B senilai Rp741 miliar pada 23 Juli 2024. Ada pula Obligasi Bergulir Adira Finance Part I Tahun 2023 Seri A senilai Rp405 miliar pada 17 Juli 2024.

Adira Finance juga memiliki obligasi yang telah jatuh tempo yaitu Obligasi Berkelanjutan VI Adira Finance Tahap II Tahun 2023 Seri A dengan nilai 834,39 miliar per 19 November 2024.  

Sebelumnya, Chief Financial Officer (CFO) Adira Finance Sylvanus Gani Mendrofa mengungkapkan perseroan akan melunasi obligasi yang jatuh tempo pada 2024 tersebut menggunakan dana internal.

“Perusahaan berencana membayar pokok dan bunga obligasi pada saat jatuh tempo menggunakan dana internal perseroan,” kata Chief Financial Officer (CFO) Adira Finance Sylvanus Gani Mendrofa kepada Bisnis, Kamis (14/12/2023). 

Dalam upaya mendapatkan pendanaan, Gani mengatakan Adira Finance melakukan diversifikasi agar pinjaman lebih kompetitif. Salah satunya melalui obligasi dan sukuk dua kali dalam setahun. 

Selain itu, perseroan juga memiliki rekening bank di induk perusahaan yaitu Bank Danamon.  

Pendapatan dari bank lain juga akan diperoleh sebagai bagian dari strategi diversifikasi pendapatan Adira Finance.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel