Bisnis.com, Jakarta – Pemerintah akan melaksanakan program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) dengan melaksanakan hibah kerjasama. Analis melihat banyak sektor pasokan mendapat manfaat dari penerapan ini.
Mirae Asset Sekuritas Informasi investasi utama Nafan Aji Gusta Sektor semen menjadi salah satu pemasok yang akan terkena dampak positif proyek Tapera.
“Kalau Tabera itu perumahan rakyat, maka sektor semen adalah alat yang sangat maju,” kata Nafan, Rabu (29/5/2024).
Nafan melanjutkan, proyek Tapera secara umum akan memberikan dampak positif bagi perkembangan industri properti tanah air. Namun, dia mengatakan skema tersebut tidak akan banyak berdampak pada penyedia properti di pasar modal.
Nafan mengatakan untuk mendapatkan manfaat dari skema ini, penyedia real estate besar harus masuk dan beroperasi di sektor real estate perumahan rakyat.
“Sejauh ini fundamental perusahaan menurut saya akan menentukan apa yang akan meningkatkan kinerja saham dan aset,” kata Nafan.
Soal sektor semen, Mirae Asset Sekuritas memberikan rekomendasi beli saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR), dengan target harga Rp 7.900 per saham.
Selain SMGR, Mirae Asset Sekuritas juga memberikan rating beli pada saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP), dengan target harga Rp 11.725 per saham.
Sebagai referensi, peraturan tabera lihat Peraturan Pemerintah no. 21/2024 Terkait Perubahan PP No. 25 Tahun 2020 tentang Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) tanggal 20 Mei 2024.
Berdasarkan aturan tersebut, simpanan peserta Tapera akan berasal dari pegawai bergaji seperti pegawai pemerintah, BUMN, perusahaan swasta, dan pekerja mandiri. Iuran Tabera dari karyawan akan ditarik pada tahun 2027.
Dalam aturan tersebut, besaran simpanan peserta ditetapkan sebesar 3% dari gaji atau upahnya. Rinciannya, 0,5% ditanggung pemberi kerja dan bagian pekerja 2,5%.
__________
Penafian: Pesan ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang diakibatkan oleh keputusan investasi pembaca.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel