Bisnis.com, JAKARTA – Fraksi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) menilai pemerintah perlu mempertimbangkan kembali target nilai rupee antara Rp15.300 hingga Rp16.000 per dolar AS pada tahun 2025. 

Anggota Komisi XI Fraksi Nasdem Charles Meikyansah mengatakan, pemerintah kemungkinan mengkaji ulang pagu nilai tukar rupee pada 2025. 

“Pagu nilai tukar Rp 16.000 terlalu tinggi, perlu kita pertimbangkan kembali,” kata Charles, Selasa (28/5/2024) di Rapat Paripurna ke-18 Masa Sidang V 2023-2024. 

Menurut dia, pemerintah bisa lebih optimis terhadap nilai tukar rupiah, didukung oleh perkiraan perekonomian Indonesia yang akan terus tumbuh pada tahun depan. 

Nasdem juga mendesak pemerintah untuk terus menjaga stabilitas nilai tukar rupee yang pada bulan lalu mencapai Rp16.200 per dolar AS. 

Nasdem mengimbau pemerintah dan Bank Indonesia memaksimalkan instrumen kebijakan moneter dan memperkuat pendalaman pasar uang untuk mengatasi tekanan eksternal, ujarnya. 

Berbeda dengan Charles, perwakilan Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar), Dewi Asmara justru menilai target Rp15.300-16.000 per dolar AS cukup realistis. 

Anggota Komisi IX juga menyebut pemerintah mampu melampaui target tersebut, yaitu kurang dari Rp15.300. 

“Target nilai tukar tersebut dinilai realistis, namun dapat dilampaui dengan meningkatkan sinergi neto fiskal dan moneter, terutama dalam pengelolaan nilai tukar ekspor barang premium dalam negeri,” ujarnya.

Mengutip dokumen KEM-PPKF, Sri Mulyani berharap kondisi perekonomian dalam negeri terus membaik.  Kondisi ini merupakan salah satu syarat untuk menunjang stabilitas nilai tukar dan menjaganya pada kisaran tertentu. 

Sebab, menjaga nilai tukar merupakan salah satu cara untuk mendorong pertumbuhan ekonomi sesuai target pemerintah sebesar 5,1%-5,5% (year-on-year) pada tahun depan. 

Pada pembukaan perdagangan hari ini (28/5), nilai tukar Rupee melemah hingga Rp 16.072 per dolar AS. 

Berdasarkan data Bloomberg, mata uang Indonesia dibuka melemah -0,01% atau 1 poin di Rp 16.072. Sedangkan rupee terpantau melemah -0,14% pada pukul 11:43 WIB. 

Namun, Bank Indonesia sebelumnya memperkirakan rupiah akan turun menuju Rp15.800 pada akhir tahun ini. 

Temukan berita dan artikel lainnya di Google Berita dan saluran WA