Bisnis.com, JAKARTA – Seseorang yang memasuki usia paruh baya seringkali kurang tidur karena masalah pekerjaan atau pribadi.

Kebiasaan tidur kita sebenarnya berubah seiring bertambahnya usia. Banyak orang mengalami kesulitan tidur, namun tidur restoratif penting untuk menjaga kesehatan otak. Oleh karena itu, lansia yang tidak mengalami kualitas tidur yang baik lebih besar kemungkinannya terkena demensia di kemudian hari.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Dr. Severin Sabia dari Inserm dan University College London mempelajari hubungan antara pola tidur di usia paruh baya dan perkembangan demensia di usia lanjut.

Seperti dilansir timesofindia, penelitian ini menganalisis data hampir 8.000 orang dewasa di Inggris yang berusia di atas 50 tahun.

Temuan ini menunjukkan bahwa orang-orang berusia 50-an dan 60-an tidur rata-rata enam jam atau kurang per malam, yang berarti demensia meningkat seiring bertambahnya usia.

Meskipun sebagian besar racun dikeluarkan dari tubuh, periode kurang tidur, seperti di usia paruh baya, dapat mengganggu fungsi penting ini dan menyebabkan penyakit jantung di kemudian hari, menurut penelitian.

Di usia paruh baya, stres meningkat seiring dengan tuntutan pekerjaan, keluarga, dan sosial; akibat begadang semalaman.

Faktor gaya hidup termasuk lebih sedikit waktu menatap layar dan makanan. Ini hanyalah salah satu alasan kurang tidur. Sakit kronis di otak menyertai stres kronis dan gaya hidup yang tidak sehat.  Gejala kurang tidur

Anda harus mewaspadai gejala kurang tidur. Jika Anda terus-menerus lelah, tidak dapat berkonsentrasi, atau mengalami perubahan suasana hati, inilah saatnya untuk mempertimbangkan kembali impian Anda. Tidur yang cukup adalah cara yang bagus untuk tetap waspada dan fokus serta mencegah demensia.

Lalu bagaimana cara meningkatkan kualitas tidur Anda?

Pertama, gunakan rutinitas tidur nyenyak. Misalnya mendengarkan musik lembut atau membaca buku. Miliki lingkungan yang kondusif untuk tidur: kamar tidur Anda harus gelap, tenang dan damai. Kurangi asupan kafein Anda, terutama di malam hari

Hindari menggunakan gadget sebelum tidur. Kemudian, gunakan pada waktu tidur dan saat bangun tidur.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan Channel WA