Bisnis.com, JAKARTA – Bursa Efek Indonesia (BEI) memperpanjang batas waktu pemenuhan batas free float 10% untuk indeks IDX30, LQ45, dan IDX80 hingga Oktober 2025. 

Rencananya jumlah aliran air bebas akan direvisi pada bulan ini dan akan mulai berlaku pada November 2024. 

P.H. Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI Rendy Ridwansyah mengatakan, keputusan tersebut diambil setelah Otoritas Pengatur Pasar Modal (SRO) membaca tren pasar terkini. 

Hal itu diungkapkan Rendy pada Sabtu (12-10-2024) dalam keterangan resmi. 

Seperti diberitakan sebelumnya, BEI telah berupaya memperbaiki banyak indeks saham sejak awal tahun ini.

Perubahan ini dilakukan sebagai upaya BEI untuk terus memantau perkembangan pasar modal dan memenuhi kebutuhan indeks sesuai dengan perubahan pasar saat ini.

Berdasarkan Pemberitahuan BEI Nomor Peng-00058/BEI.POP/03-2024 tanggal 27 Maret 2024 tentang Perubahan dan Evaluasi Indeks IDX30, LQ45 dan IDX80, dilakukan perubahan pada IDX80, LQ45 dan IDX30.

Perubahan dilakukan pada ketentuan 2 yaitu mengenai jangka waktu ujian dan kriteria universal entri tersebut. Pertama, akan dilakukan uji utama yang sebelumnya hanya dilakukan dua kali pada bulan Januari dan Juli dengan periode efektif Februari dan Agustus, serta empat kali pada bulan Januari, April, Juli, dan Oktober.

Kedua: kriteria universal Indeks IDX80. Sebelum ada perubahan, nilai universal Indeks IDX80 merupakan gabungan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang tercatat lebih dari enam bulan dan terdiri dari 150 saham dengan nilai perdagangan tertinggi di pasar reguler. dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. 12 bulan. 

Setelah perubahan ini, ada faktor lain pada Indeks Universal IDX80, yaitu telah ditangguhkan dan diperdagangkan secara rutin setiap hari selama enam bulan terakhir, dengan pasar bebas mengambang yang besar pada rasio yang diputuskan dan dimiliki BEI. margin bebas minimum hingga 10%.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan Channel WA