Bisnis.com, Jakarta – Media sosial Instagram milik Badan Pusat Statistik (BPS) @bps_statistics mengalami serangan hacker siang tadi, Rabu (26/6/2024).

Sebuah akun milik lembaga pemerintah nonkementerian terlihat mengunggah gambar susunan dolar hijau sekitar pukul 16.52 WIB.

Dalam unggahannya, peretas mengajak warganet untuk mengunduh file tersebut dari tautan yang ia sertakan dalam deskripsi. 

“Dapatkan $25 sekarang! Unduh file ini…,” tulis akun tersebut.

Namun BPS berhasil menghapus atau menghapus foto-foto yang diunggah peretas tersebut. 

Berdasarkan pantauan pelaku usaha, rekening tersebut belum bisa dibuka sekitar pukul 17.00 WIB. Kemudian pada pukul 17.03 WIB akun tersebut telah pulih.

Hingga berita ini diturunkan, BPS belum memberikan penjelasan apa pun terkait peretasan tersebut. Ini bukan pertama kalinya akun pemerintah diretas.

Baru-baru ini, Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) terkena serangan ransomware Lockbit 3.0. Lockbit diketahui merupakan kelompok hacker yang aktif sejak tahun 2019. 

Akibatnya, beberapa layanan pemerintah terganggu atau terhenti selama enam hari sejak 20 Juni 2024 hingga saat ini. Bahkan, layanan imigrasi juga terganggu akibat peretasan. 

Tak hanya layanan imigrasi, Bisnis mencatat 47 layanan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi juga tidak dapat diakses akibat peretasan.

Pada tanggal 4 Maret 2024, situs Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian diretas dan menampilkan promosi perjudian online. 

Sekitar pukul 14.00 WIB, peretas mengunggah promosi perjudian online tersebut dan mempublikasikannya di saluran “Berita” di situs Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian www.ekon.go.id. 

Berbeda dengan iklan yang biasa muncul di situs atau halaman internet, publikasi perjudian online terlihat seperti berita atau siaran pers. Bahkan, publikasi judi online juga bertajuk “Slot Deposit Pulsa Hoktoto Tanpa Potongan” yang diunggah pada Minggu (3/3/2024) 22:12 WIB. 

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel