Bisnis.com, Jakarta – Fintech pinjaman peer-to-peer (P2P loan) Modalku mendapat suntikan investasi dari Maybank Malaysia, perusahaan perbankan terbesar keempat di ASEAN.

“Pembiayaan ini merupakan pembiayaan ekuitas dengan nominal pembiayaan yang belum dapat kami ungkapkan saat ini,” kata Country Manager Modalku Indonesia Arthur Adisusanto kepada Bisnis, Kamis (9/12/2024).

Meski enggan membeberkan angkanya, Arthur menjelaskan Modalku berencana memperluas penawaran pendanaan setelah menerima kontribusi investasi tersebut.

Arthur menjelaskan, hingga saat ini Modalku Group telah meraih pembiayaan usaha senilai lebih dari Rp 63 triliun untuk lebih dari 100.000 UKM di Asia Tenggara, antara lain Singapura, Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam.

Menurutnya, sejak tahun 2019, Modalku fokus pada dua bidang utama yaitu pertumbuhan dan profitabilitas dengan memperluas cakupan pembiayaan UMKM di seluruh sektor operasi.

“Investasi ini tidak mengubah pendekatan kami terhadap pertumbuhan berkelanjutan dan menguntungkan, namun membuka lebih banyak peluang kemitraan untuk mencapainya,” ujarnya.

Selain bekerja sama dengan Maybank Malaysia, Arthur mengatakan Modalku juga berencana bekerja sama dengan Maybank Indonesia. Modalku Maybank menganggap Indonesia sebagai kawasan pasar utama.

“Modalku akan mempertahankan portofolio perusahaan atau pemasok katalog online dan LPSE [Layanan Pengadaan Elektronik] yang berkualitas dan terus berkembang di sektor-sektor yang menjanjikan seperti grosir dan eceran, manufaktur dan daur ulang, akomodasi dan layanan makanan,” kata Arthur.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel