Bisnis.com, JAKARTA —  Kehadiran regulasi khusus yang mengatur tarif asuransi kendaraan listrik menjadi semakin mendesak seiring meningkatnya penjualan kendaraan jenis ini.

Pada Agustus 2024, penjualan kendaraan listrik baterai (BEV) akan mencetak rekor baru. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) melaporkan penjualan grosir BEV mencapai 5.290 unit. 

Realisasi ini meningkat 23,9% secara bulanan karena mereka menjual 4.310 unit BEV pada Juli 2024. Peningkatan tersebut sebagian besar didorong oleh mobil listrik asal China, BID, yang dengan cepat mendominasi pasar, mengungguli merek lain seperti Wuling, Hyundai, dan Chery.