Bisnis.com, JAKARTA – Peran dana pensiun sebagai solusi visi generasi sandwich dinilai sangat penting. Sayangnya, jumlah peserta dana pensiun di Indonesia hanya mengalami sedikit pertumbuhan selama tiga tahun terakhir.

Rio A.J. Dondokambey, Anggota Komite

“Dana pensiun ini pada akhirnya akan erat kaitannya dengan generasi sandwich. Berbagai penelitian menyebutkan bahwa saat ini sekitar 30% penduduk Indonesia, termasuk generasi sandwich, akan menghidupi orang tua dan mereka, atau bahkan anak-anaknya,” kata Rio. Rapat kerja Komisi XI DPR dengan Ketua Dewan Komisioner OJK, Senin (18/11/2024). 

Menurut dia, reformasi sandwich akan berdampak besar di dalam negeri sehingga harus menjadi perhatian serius bagi Organisasi Jasa Keuangan (OJK).

Rio mengatakan, “Karena uangnya bisa ditransfer untuk mendukung pendidikan dan hal-hal lain yang bisa membantu pemerintah mencapai tujuannya, namun pada akhirnya akan ditransfer ke anggaran untuk kebutuhan sehari-hari.”

OJK melaporkan data per Desember 2021, terdapat 26,23 juta peserta dana pensiun yang memiliki dana kelolaan sebesar Rp 1.144,78 triliun. Pada triwulan III tahun 2024, peserta dana pensiun bertambah dari 1,86 juta menjadi 28,69 juta orang dengan aset meningkat dari Rp355,27 triliun menjadi Rp1.500,05 miliar.

Rio menanyakan bagaimana cara OJK mengkomunikasikan kepada masyarakat mengenai dana pensiun.

Pertanyaan saya yang kedua, jumlah pensiunan pada tahun 2021 hingga 2024 meningkat dari sekitar 2 juta orang menjadi 28,69 juta orang. Apakah jumlah dan peningkatan tersebut signifikan? Jika tidak, bagaimana tindakan yang harus dilakukan OJK?

Lihat berita dan cerita lainnya di Google Berita dan Channel WA