Bisnis.com, JAKARTA – Pengusaha sekaligus Chairman Tata Group Ratan Tata dikabarkan meninggal dunia pada 10 Oktober 2024 di usia 86 tahun.

Almarhum Ratan Tata memimpin bisnis mulai dari garam hingga logam, perangkat lunak hingga mobil dan ruang angkasa di bawah Tata Group selama lebih dari dua dekade, sebuah perusahaan dengan pendapatan tahunan lebih dari $100 miliar.

Namun dengan pendapatan perusahaan yang besar dan posisinya sebagai CEO di Tata Group, gaji tahunannya bisa dikatakan cukup kecil.

Dalam daftar orang terkaya India IIFL Wealth Hurun hingga 2022, Ratan Tata berada di peringkat 421 dengan perkiraan kekayaan 3.800 crore rupee atau sekitar Rp 7 miliar.

Saat ini gaji tahunannya sebagai mantan Chairman Tata Sons Group sekitar 300.000 dollar AS per tahun atau Rp 4,6 miliar. Jumlah ini kecil dibandingkan dengan manajer puncak lainnya di industri ini. Penghasilannya termasuk dividen dari saham kecilnya di Tata Sons.

Para pemimpin Tata Group telah memberikan asetnya kepada Tata Trusts, yang memiliki dua pertiga saham Tata Sons. Selain itu, hampir 60% keuntungan Tata Sons dialokasikan untuk amal.

Seorang penolong sejati

Di bawah kepemimpinan Ratan Tata, Tata Trusts telah mengembangkan dan menambah 10 pusat kanker di Assam, Jharkhand, Andhra Pradesh dan Karnataka. Situs ini menyediakan akses terhadap layanan universal bagi masyarakat miskin. 

Ratan Tata juga secara aktif memimpin Tata Trusts untuk memenuhi kebutuhan sosial yang penting, seperti mendirikan institusi unggulan seperti Tata Institute of Modern Science, dan mendukung proyek pendidikan di seluruh India.

Selama menjabat sebagai Chairman Tata Sons, Ratan juga berperan penting dalam membantu wirausaha muda dan berinvestasi di sektor teknologi yang akan berperan penting dalam membentuk masa depan negara.

Melalui dompet pribadinya dan sebagian melalui perusahaan investasinya, RNT Capital Advisors, Tata telah berinvestasi di lebih dari 30 startup, termasuk Ola Electric, Paytm, Snapdeal, Lenskart, dan Zivame.

Kecintaannya pada amal tidak hanya pada manusia. Ratan Tata pernah menyatakan bahwa semua anjing yang hilang di luar markas organisasi di pusat kota Mumbai, Bombay House, diberikan perlindungan.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel