Bisnis.com, Jakarta – Blu, layanan perbankan digital BCA Digital, anak perusahaan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), mencatat transaksi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) telah melampaui Rp 1 triliun pada Semester I/2024, atau meningkat hampir 160% year-on-year.

Ruli Himwan Nugroho, Kepala Pemasaran dan Komunikasi Digital BCA, mengatakan hal ini disebabkan meningkatnya penggunaan teknologi di kalangan generasi muda. Selain itu, sistem pembayaran QRIS juga menjadi andalan lebih dari 2 juta pengguna di Indonesia.

Hal ini juga menunjukkan bahwa bank digital dapat memberikan solusi keuangan inovatif untuk tabungan digital sesuai kebutuhan mereka.

“Tak heran jika pada Semester I/2026, transaksi QRIS di Blue mencapai lebih dari Rp 1 triliun atau meningkat sekitar 160% [y-o-y] pada Juni 2024,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (13). /8/2024).

Selain itu, upaya untuk meningkatkan pengalaman nasabah dalam pengelolaan keuangan dan melakukan transaksi keuangan dengan aman dan nyaman melalui aplikasi Blue juga terus dilakukan.

“Kami berharap Blue Digital by BCA Digital dapat menjadi solusi keuangan yang relevan dan andal bagi generasi,” tambahnya.

Upaya lain yang dilakukan Blue melalui BCA Digital untuk mewujudkan harapan tersebut adalah dengan menyediakan lebih banyak fitur. Fasilitas ini secara khusus ditujukan kepada pelanggan non-tunai atau cashless dengan meningkatkan berbagai fasilitas pembayaran termasuk QRIS.

“Kami berharap pelanggan Blue dapat terus menikmati pengalaman bertransaksi mudah, lancar, dan bebas repot yang diberikan Blue,” ujarnya.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel