Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 3,48% dalam sepekan terakhir. Terpantau banyak perusahaan yang mencatatkan kerugian tertinggi selama sepekan ini pada 27 Mei hingga 31 Mei 2024. 

Saham dengan penurunan terbesar di posisi teratas adalah emiten jasa sewa helikopter PT Jaya Trishindo Tbk. (HELI). Harga saham HELI turun 67,81% sepanjang pekan ini dari Rp525 per saham menjadi Rp169 per saham.

Setelah posisi HELI diambil alih oleh PT Maja Agung Latexindo Tbk. (SURI) yang pada pekan ini diperdagangkan Rp 153 per saham, turun 41,60% dari harga penutupan pekan lalu Rp 262 per saham.

Posisi ketiga yang paling merugi ditempati oleh PT Multi Hanna Kreasindo Tbk. (MHKI) yang akhir pekan ini anjlok 39,32% dan diperdagangkan pada Rp 125, turun dari Rp 206 per saham pada pekan lalu.

Berikutnya adalah saham SMLE yang terkoreksi 31,51% menjadi Rp 50 per saham pada akhir Jumat (31/05/2024), dan saham BSML terkoreksi 29,29% menjadi Rp 99.

Posisi keenam dan ketujuh ditempati emiten CARE dan emiten Prajogo Pangest PTRO. Harga saham masing-masing emiten tersebut turun 28,33% dan 24,58% sepanjang sepekan.

CARE parkir di Rp 86 per saham dan PTRO berakhir akhir pekan ini di Rp 6.750 per saham.

Pecundang terbesar berikutnya adalah IOTF, PTPS dan SOLA, yang berada di peringkat kedelapan hingga kesepuluh. Harga saham IOTF turun 23,81% ke Rp64 pada pekan ini, PTPS turun 23,74% ke Rp106, dan SOLA turun 21,88% ke Rp50 pada pekan ini.

Kautsar Primadi Nurahmad, Sekretaris Bursa Efek Indonesia (BEI), sebelumnya mengatakan IHSG mencatatkan penurunan sebesar 3,48% menjadi 6.970,73 pada minggu lalu dibandingkan 7.222,38 pada minggu sebelumnya.

Kapitalisasi pasar saham juga turun 4,35% menjadi Rp 11,82 triliun dibandingkan Rp 12,363 triliun pada minggu sebelumnya.

________

Penafian: Pesan ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham apa pun. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel