Bisnis.com, Jakarta – Semarang – Tol Demak ditargetkan terkoneksi penuh pada tahun 2027.

Sementara itu, saat ini hanya Tol Sayung – Demak Seksi 2 Semarang – Demak yang beroperasi.

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Rachman Arif Dinaputra mengatakan, progres fisik pembangunan Tol Semarang – DEMAC Seksi 1 Kaligawe – Sayung saat ini baru mencapai 24,66%.

Untuk itu, tegasnya, para pekerja bangunan akan melaksanakan proses pembangunan sesuai jadwal yang telah ditentukan.

“Untuk pembangunan Tol Semarang – Demak, Kasatkar dan PPK akan lebih mempercepat progresnya agar target operasional tol ini dapat tercapai pada tahun 2027,” demikian keterangan resmi yang dikutip, Minggu (17/11/2024). . . )

Sekadar informasi, Tol Semarang – Demak memiliki total panjang 26,95 km dan dibangun dalam 2 seksi. Yakni Seksi 1 Kaligawe – Sayung sepanjang 10,64 km yang sedang dalam tahap pembangunan, dan Seksi 2 Seksi Sayung – Demak sepanjang 16,31 km yang sudah on ground dan akan beroperasi mulai 25 Februari 2023. 

Khusus seksi 1 ruas Kaligawe – Sayung, proses pembangunannya dibagi dalam 3 paket, yakni Paket 1A dengan penyedia jasa Hutama Karya (HK) dan Beijing Urban Construction Group (BUCG), Paket 1B Pembangunan Perumahan (PP), Vijaya Karya ( WIKA) dan China Road and Bridge Corporation (CRBC) serta paket 1C performa tinggi dan Sinohydro.  

Sedangkan ruang lingkup pekerjaan Jalan Tol Semarang – Demak Seksi 1  adalah Jembatan Kaligawe, Jalan Tol Layang dan Peninggian Pelat Tiang 1A; Pengerjaan tembok laut dan jalan utama, on/off ramp, jembatan Kali Babon dan Sayung beserta tempat istirahat dan gerbang tol untuk 1B.

Selanjutnya, pembangunan Waduk Terboyo, Terboyo dan Rumah Pompa Srivulan seluas sekitar 189 hektar dan Srivulan 28 hektar untuk 1C.  

Selain itu, Wakil Menteri Konstruksi Ibu Diana Kusumastuti menegaskan agar seluruh pekerja konstruksi memperhatikan aspek kualitas, ketepatan waktu, dan estetika industri konstruksi.

Pasalnya, keberadaan jalan tol Semarang-Demak yang menghubungkan ruas Kaligawe-Sang dengan tower seawall diharapkan dapat mengatasi permasalahan banjir rob di Panthurai, khususnya di kawasan Kaligawe-Sang. daerah 

“Tolong fokus mempercantik lounge-nya, jangan hanya tol saja. Desain lounge harus menjadi landmark dan ikon yang menghadap ke laut,” tutupnya.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel