Bisnis.com, BATANG – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan pembatasan cadangan bahan bakar beberapa sasaran penyaluran belum bisa diterapkan hingga Oktober 2024.

Hal itu diungkapkan Bahlil Lahadalia seusai peresmian First Welding atau pengelasan perdana Proyek Pipa Transmisi Cirebon – Semarang Tahap II (divisi Batang – Cirebon – East Kandang Haur) di Kawasan Industri Terpadu Batang, Jawa Tengah. 

Saya mau sampaikan sampai bulan Oktober tidak ada pembatasan,” kata Bahlil kepada wartawan, Senin (30/9/2024). 

Bahlil mengatakan, pemerintah masih mengkaji target bantuan yang diberikan. Hal ini dilakukan agar masyarakat yang mampu tidak mendapatkan manfaat dari subsidi distribusi BBM. 

“Ada sumber daya untuk saudara-saudara kita yang tidak mampu, kita tidak merampas hak-hak persaudaraan. Maka kita siapkan aturan-aturan ini, lalu selain aturannya juga cara, dan kasusnya harus lebih dibuktikan,” ujarnya. . 

Diberitakan sebelumnya, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) menegaskan pembatasan subsidi BBM tidak memicu kenaikan harga, malah memungkinkan penyaluran lebih tepat sasaran.  

Deputi Bidang Perhubungan dan Infrastruktur Kementerian Koordinator Marves, Rachmat Kaimuddin mengatakan, dari total 152,4 juta kendaraan yang tersedia dan pembatasan jenis kendaraan di atas 1.400 cc diasumsikan tidak akan berdampak. hanya 7% dari kendaraan.  

“Jika kita menggunakan asumsi yang diberitakan di media, dimana kendaraan > 1400cc tidak termasuk yang menerima subsidi BBM, dampak peraturan ini dirasakan oleh kurang dari 7% populasi kendaraan,” kata Rachmat di Kantor. Kementerian Koordinator Bidang Kelautan dan Perikanan, disebutkan pada Sabtu (14/9/2024). 

Dalam hal ini, sasarannya adalah 7% kendaraan kategori atas milik perusahaan yang juga disebut-sebut mendapat manfaat dari subsidi bahan bakar Pertalite. Itu sebabnya pemerintah saat ini sedang mengupayakan mekanisme seperti penyaluran subsidi BBM. 

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel