Bisnis.com, JAKARTA – Kantuk di siang hari seringkali terjadi secara tiba-tiba, bahkan setelah Anda merasa sudah cukup tidur.

Terkadang kelelahan yang ekstrim dapat mempengaruhi produktivitas sepanjang hari kerja atau sekolah. Hal ini juga berpotensi menunjukkan gejala penyakit yang lebih serius. Merasa sangat lelah atau mengantuk disebut hipersomnia.

Menurut WebMD, rasa kantuk berlebihan merupakan gejala dari sejumlah gangguan jika terjadi terus-menerus dan mengganggu jalannya hari. Gangguan tersebut antara lain narkolepsi, sindrom kaki gelisah, sleep apnea, depresi, gangguan bipolar, dan efek obat-obatan dan/atau alkohol.

Tentu saja, jika Anda merasa ada gejala lain dari gangguan ini, sebaiknya konsultasikan ke dokter spesialis. Namun, jika Anda hanya mengalami rasa kantuk yang intens di siang hari, ada banyak cara untuk mengatasinya. Laporan WebMD dan NHS, Senin (9/2/2024), simak cara agar tidak mengantuk di siang hari: 1. Kurangi kafein

Kafein membantu Anda memberikan energi ekstra. Kafein dalam jumlah yang cukup bisa menjadi solusi jangka pendek untuk mencegah rasa kantuk.

Namun terlalu banyak kafein justru dapat merusak pola tidur. Anda akan sulit tidur dan bangun dalam keadaan lelah. Selain itu, kafein mempunyai efek adiktif yang membuat kebiasaan meminum kafein menjadi lingkaran setan. Anda akan selalu merasa membutuhkan kafein agar tetap terjaga.

Jika Anda membutuhkan energi ekstra, konsumsilah matcha berkualitas daripada minuman berkafein lainnya seperti kopi dan soda. Matcha memiliki kandungan kafein yang lebih rendah dan energi ekstra yang Anda rasakan tidak akan ekstrim seperti kopi. 2. Makanan ringan

Makan sering akan mencegah Anda tertidur. Namun tetap jaga asupan Anda agar memiliki tubuh yang sehat.

Jika Anda sering mengonsumsi makanan bergizi, Anda akan selalu memiliki cadangan energi. Pertahankan pola makan lengkap 3 kali sehari dan makan makanan sehat setiap 3-4 jam. 3. Olahraga

Meski berolahraga saat Anda lelah bisa sangat sulit, namun energi ekstra yang didapat akan membuat Anda lebih energik dan merasa lebih bugar. Berjalan kaki selama 15 menit saja sudah bisa memberikan kesegaran yang Anda butuhkan.  4. Rasakan sinar matahari

Sinar matahari mempengaruhi jam biologis Anda. Artinya, saat Anda merasakan sinar matahari, tubuh Anda akan menyadari bahwa Anda perlu bangun dan mulai bergerak.

Hal ini juga berlaku untuk tidur. Matikan lampu sesegera mungkin agar tubuh memahami bahwa ini sudah malam dan waktunya istirahat. 5. Kurangi nikotin dan alkohol

Salah satu efek nikotin adalah merangsang tubuh. Peringatan ini akan mengganggu pola tidur Anda.

Sama saja dengan alkohol, namun alkohol justru membuat Anda lebih cepat lelah. Saat Anda terbangun setelah terlalu banyak mengonsumsi alkohol, rasa lelah cenderung semakin meningkat dan mengganggu keseharian Anda. 6. Biasakan tidur yang cukup

Mungkin “tidur yang cukup” mungkin merupakan solusi yang sering Anda dengar, namun itulah kenyataannya.

Kebanyakan orang tidak cukup tidur atau terlalu banyak tidur; Keduanya membuat Anda cepat lelah. Ada beberapa solusi untuk mengatasi hal ini: Usahakan menjaga waktu tidur dan bangun Anda tetap teratur; hindari makanan manis; dan merilekskan tubuh sebelum tidur.

Relaksasi ini termasuk menghindari melihat layar gawai. Menatap layar dalam jangka waktu lama juga dapat menyebabkan mata bekerja terlalu keras. Namun Anda tetap akan kesulitan tidur karena otak Anda selalu lebih aktif. Oleh karena itu, hindari penggunaan gawai 1-2 jam sebelum tidur. 7. Lakukan hobi untuk mengurangi stres.

Stres seringkali menyebabkan kelelahan dan membuat Anda mengantuk meskipun Anda cukup tidur. Stres hanya bisa dihilangkan jika Anda melakukan hal-hal yang Anda sukai.

Beberapa contohnya adalah berolahraga di gym, mendengarkan lagu, membaca buku, atau menghabiskan waktu bersosialisasi dengan teman. Dijamin Anda akan merasa lebih bugar setelah melakukan aktivitas yang Anda sukai. (Ilma Rayhana)

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel