Bisnis.com, Jakarta – PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro mulai menawarkan unit premium LRT Jakarta kepada calon investor. Tangga dengan bagian bergerak yang terintegrasi dengan metode transportasi lainnya diperlukan perusahaan untuk dijual kepada pemilik ritel.
CEO Jakpro Ivan Takwin sudah mulai mengajukan permohonan untuk beberapa ruas teratas LRT Jakarta. Beberapa tahapan yang sudah dijual kepada investor adalah Tahap 1D sepanjang jalur Dukuh Atas-Pesing, Tahap 2A Kelapa Gading-JIS, dan Tahap 2B Velodrome-Kalender.
Evan mengatakan, alasan perusahaan ingin melakukan hal tersebut adalah untuk meningkatkan integrasi keduanya. Dia menjelaskan, proyek LRT Fase 1D, 2A, dan 2B sudah memiliki fasilitas atau pilihan transportasi lain yang siap bergabung dengan LRT Jakarta.
Prinsip dasar dari sistem manajemen adalah untuk memastikan bahwa manajemen manajemen manajemen manajemen manajemen manajemen manajemen manajemen manajemen manajemen manajemen manajemen manajemen
Dijelaskannya, melalui fase ini aktivitas sosial akan meningkat karena proses integrasi semakin cepat. Ewan mengatakan, jalur LRT Jakarta akan menghubungkan masyarakat dengan moda transportasi lain, mulai dari MRT, LRT Jabudebek, Trans Jakarta hingga kereta ekspres WHOOSH.
Sementara itu, mengutip informasi dari situs resmi Jakarta Investment Center (JIC), Jakpro telah mendaftar untuk menawarkan tambahan tiga unit LRT Jakarta dengan total nilai sekitar Rp 24 triliun.
Rinciannya, LRT Jakarta Fase 1D jalur Dukuh Atas-Pesing direncanakan memiliki jarak 11,8 kilometer dan 13 stasiun. Biaya desain dan pembangunan ruas ini sekitar Rp 13,4 triliun.
Selain itu, LRT Jakarta Fase 2A rencananya akan menghubungkan kawasan Kelapa Gading dengan Jakarta International Stadium (JIS). Proyek ini direncanakan memiliki jalur sepanjang 8,2 km dan 6 stasiun. Investasi pengembangan dan pembangunan ruas ini sekitar Rp 7 triliun.
Selanjutnya, LRT Jakarta Fase 2B merupakan perpanjangan jalur eksisting yang menghubungkan Velodrome hingga Kalender. Proyek ini rencananya memiliki jalur sepanjang 4,5 km dengan 4 stasiun dan menelan biaya sekitar Rp3,65 triliun.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel