Bisnis.com, Jakarta – Menteri Keuangan (Mankyu) Sri Mulani Drawati diliputi haru saat menyampaikan laporan penutup pada Rapat Kerja (Rikar) Badan Anggaran (Bangar) DPR.

Dalam pertemuan tersebut, pemerintah menandatangani Rancangan Undang-Undang (RUU) APBN 2025 bersama DPR dan Bank Indonesia sebagai bekal bagi Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Sabianto dan Gibran Rakaboming untuk menjalankan pemerintahan tahun depan.

“Hari ini kita sudah bisa menyelesaikan kerja konstitusi yaitu menyetujui APBN tahun 2025, APBN sementara pemerintahan baru yang akan dimulai pada 20 Oktober,” kata Sri Mulani dalam pertemuan, Selasa (17/9/2024). .

Sebelum menutup rapat terakhirnya di Bangar, Bendahara Negara menyampaikan terima kasih kepada anggota DPR dan Bangar, serta tim Kementerian Keuangan yang berhasil menyelesaikan APBN tahun 2025.

Hari ini saatnya saya mengundurkan diri dari kabinet yang dipimpin Pak Jokowi dan Wakil Marif Amin, lanjutnya dengan suara gemetar.

Saat menyampaikan pernyataan penutup, Mullaney terlihat berusaha mengatur pernapasan dan suaranya agar tidak menangis.

Ia kemudian menangis dan menyeka air matanya dengan tisu sebelum melanjutkan sapaan kepada anggota DPR.

Saya tahu mereka bekerja dengan tekun dan setia untuk memastikan bahwa APBN dirancang, dilaksanakan dan dilaporkan dengan baik. Anggota DPR dan tamu undangan.

Sekadar informasi, Pemerintah sepakat untuk melaksanakan keputusan yang diambil dalam Debat/Debat Tahap I RUU APBN 2025 untuk melanjutkan pembahasan RUU APBN 2025 di DPR/Keputusan untuk menyelenggarakan Sidang Paripurna RI.

Oleh karena itu, RUU APBN tahun 2025 akan disahkan menjadi undang-undang APBN yang memberikan syarat bagi pemerintahan baru menggantikan Jokowi dan para menteri utama.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPR Bangar Syed Abdullah juga mengucapkan terima kasih atas perjalanan bersama pemerintah selama lima tahun terakhir.

Termasuk di dalamnya adalah penanggulangan pandemi Covid-19, tekanan terhadap lingkungan hidup yang semakin meningkat, serta volatilitas harga komoditas yang terjadi dan berdampak pada APBN.

“Sebelum kita menandatangani drafnya, kita semua paham bahwa ini adalah rapat kerja kita yang terakhir… Setelah penandatanganan RUU, kita umumkan berakhirnya rapat,” ujarnya.

Saat ini pemerintah dalam hal ini Kementerian Keuangan, Kementerian Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Badan Pembangunan Nasional (Bipnas), dan Bank Indonesia telah menyepakati naskah yang memuat sasaran dan indikator pembangunan tahun 2025 serta APBN tahun 2025. Sementara. . posisi

Dimulai dari pendapatan negara yang untuk pertama kalinya melebihi Rp 3.000 triliun, tepatnya Rp 3.005,13 triliun. dengan target defisit anggaran sebesar Rp616,19 triliun atau setara 2,53% produk domestik bruto (PDB).

Di bawah ini adalah situs uji APBN 2025 

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel