Bisnis.com, Jakarta – Presiden Taiwan Lai Ching-te mengatakan pihaknya akan menandatangani Perjanjian Kemitraan Ekonomi dengan Uni Eropa (UE) untuk meningkatkan kerja sama kedua pihak di sektor semikonduktor.
Taiwan telah mendorong penandatanganan perjanjian investasi dan perdagangan dengan Uni Eropa, yang secara politik penting bagi Taiwan, mengingat isolasi diplomatik dan pengecualian mereka dari sebagian besar organisasi dan perjanjian global.
Uni Eropa telah mendekati Taiwan sebagai mitra yang berpikiran sama berdasarkan Undang-Undang Chip Eropa untuk mendorong lebih banyak produksi semikonduktor di Eropa dan mengurangi ketergantungan pada Asia, meskipun Taiwan tidak memiliki hubungan formal dengan negara kepulauan Tiongkok tersebut.
Berbicara di Forum Investasi Taiwan-UE di Taipei, Lai mengatakan bahwa dalam menghadapi ancaman yurisdiksi yang lebih luas, Taiwan dan UE harus membentuk payung demokrasi yang kuat dan membangun rantai pasokan yang aman untuk demokrasi global.
“Melihat ke depan, Taiwan berharap dapat mengambil pendekatan inovatif untuk menandatangani perjanjian kemitraan ekonomi dengan UE,” kata Lai seperti dikutip Reuters, Senin (18/11/2024).
Perjanjian semacam itu akan memberikan landasan kelembagaan yang kuat untuk kerja sama lebih lanjut di berbagai bidang seperti semikonduktor dan kecerdasan buatan (AI), katanya.
“Hal ini tidak hanya akan membuat perekonomian kita lebih tangguh dan aman, namun juga menjamin stabilitas operasi rantai pasokan global,” ujarnya.
Taiwan Semiconductor Manufacturing Co. mendukung investasi Taiwan di UE. (TSMC), yang membuka pabrik chip besar baru di Dresden, Jerman, pada bulan Agustus. Pabrik tersebut diharapkan menjadi pemasok utama bagi industri dan produsen mobil Eropa.
Maria Martin-Pratt, wakil kepala direktorat perdagangan Komisi Eropa, tidak menyebutkan penandatanganan perjanjian tersebut dengan Taiwan dalam pesan video pada acara investasi tersebut, meskipun dia memuji hubungan bilateral.
“Taiwan, negara demokrasi dinamis dengan perekonomian terbuka, merupakan mitra terpercaya bagi kami untuk meningkatkan keamanan ekonomi,” katanya.
Taiwan memiliki sangat sedikit perjanjian perdagangan bebas, meskipun tahun lalu Taiwan menandatangani Kemitraan Perdagangan yang Lebih Baik dengan Inggris dan telah mengajukan permohonan untuk bergabung dengan Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik (CPTPP).
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel