Bisnis.com, JAKARTA – Penawaran Sukuk Ritel Seri SR021 resmi diluncurkan hari ini, Jumat, dengan dua tenor, SR021T3 dan SR021T5.

Mengenai jatuh tempo SR021T3, penawaran kupon sebesar 6,35% per tahun, sedangkan SR021T5 memiliki penawaran kupon sebesar 6,45% per tahun, dan penawaran akan dibuka hingga 18 September 2024. Lalu bagaimana cara menghitung imbal hasil atau kupon bersih SR021 setiap bulannya?

Imbal hasil atau kupon pada SR021 dihitung sebagai persentase tahunan, namun dibayarkan setiap bulan, artinya nilai kupon tahunan dibagi 12 dan pajak kupon dipotong sebesar 10%. 

Selain itu, jika investor membeli unit SR021, SR021T3 atau SR021T5, cara perhitungan return bulanannya adalah sebagai berikut.  Cara Menghitung Return Sukuk Ritel SR021 Simulasi Return Bulanan Sukuk Ritel SR021

Terlihat pada tabel, dengan nilai investasi sebesar Rp500 juta, maka net imbal hasil/kupon per unit SR021T3 sebesar Rp2,38 juta dan kupon bersih per unit SR021T5 sebesar Rp2,41 juta.

Jumlah pembayaran pengembalian dana/kupon dalam rupee utuh. Investor bisa membeli seri SR021, SR021T3 dan SR021T5 mulai Rp 1 juta (1 unit).

Direktorat Jenderal Manajemen Risiko Kementerian Keuangan dan Keuangan (DJPPR Kemenkeu) menyatakan tujuan penerbitan SR021 adalah untuk memberikan alternatif investasi yang aman. 

“Menguntungkan dan likuid bagi masyarakat, mendukung pemulihan ekonomi dan pengembangan pasar keuangan syariah, memperluas basis investor di pasar domestik dan memperkuat pasar modal Indonesia, mendorong transformasi masyarakat dari masyarakat yang berorientasi pada tabungan menjadi masyarakat yang berorientasi pada investasi. ., katanya, Jumat (23/8/2024) dalam keterangan resmi. 

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel