Bisnis.com, JAKARTA – Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) PertaLife sedang mengkaji ulang strategi investasinya usai Rapat Direksi Bank Indonesia (RDG) memutuskan penurunan suku bunga atau BI rate pada 17 September 2024. . KELUAR.

BI menurunkan suku bunga menjadi 6%. Pada saat yang sama, suku bunga pinjaman simpanan diturunkan menjadi 5,25% dan suku bunga pinjaman diturunkan menjadi 6,7%.

Pj Manajer Pemasaran dan Penjaminan Mutu DPLK PertaLife Deny Kurniawan mengatakan, sebelum BI menurunkan suku bunga, DPLK PertaLife berencana menginvestasikan 5% portofolionya ke tabungan.

“Kita harapkan. Kemarin kita rapat panitia yang tadinya opsi deposit 5%, bisa kita turunkan menjadi 2%. Ini cukup memberi peluang. Panitia memberi restu untuk bisa menempatkan” Paling hanya 2% “Ini langkah yang kami lakukan untuk menurunkan suku bunga BI,” kata Deni saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (19/9/2024).

Mengingat rendahnya suku bunga, Deny DPLK mengatakan PertaLife kini meningkatkan investasinya pada pendapatan tetap, khususnya Surat Berharga Negara (SBN) dan obligasi. Saat ini portofolio PertaLife DPLK mayoritas berada pada SBN dan obligasi, sekitar 70%.

Dengan portofolio tersebut, Dany DPLK mencatat stabilitas dana yang dikelola PertaLife sangat kuat dalam menghadapi penurunan suku bunga. Hingga Agustus 2024, dana pensiun yang dikelola DPLK PertaLife sebesar Rp5,6 triliun, meningkat Rp5,4 triliun dari posisi Juni 2024.

“Akhir tahun ini (targetnya) Rp 6,7 triliun. Kalau panitia mematok target tahun depan, kita bisa dapat Rp 10 sampai 12 triliun,” ujarnya.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel