Bisnis.com, JAKARTA – Harga minyak mentah global naik setelah turun lebih dari 2% pada perdagangan Selasa lalu, menurut laporan persediaan minyak mentah AS yang menunjukkan penurunan tajam dan meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.

Minyak mentah Brent naik 0,53% menjadi US$81,12 per barel, sementara West Texas Intermediate juga naik 0,63% menjadi US$81,12, Bloomberg melaporkan pada Rabu (14/08/2024).

Harga minyak naik setelah American Petroleum Institute melaporkan bahwa persediaan minyak mentah turun 5,2 juta barel pada pekan lalu. Jika angka tersebut terkonfirmasi dalam rilis resmi pada Rabu waktu setempat, maka penurunan persediaan akan terjadi selama tujuh minggu berturut-turut. 

Pada saat yang sama, tingkat cadangan minyak masih lebih rendah dibandingkan rata-rata musiman.

Aksi jual pada hari Selasa juga menghentikan reli harga minyak selama setahun. Hal ini terjadi ketika Badan Energi Internasional (IEA) melihat kelebihan pasokan minyak global pada kuartal keempat jika OPEC+ melanjutkan rencana untuk melanjutkan produksi pada bulan Oktober. 

Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) juga menurunkan perkiraan permintaan global untuk tahun ini dan tahun depan. Hal ini bertepatan dengan revisi turun estimasi permintaan Tiongkok.

Di sisi lain, masih ada sejumlah kecil pelaku pasar yang menilai harga minyak Brent masih memiliki ruang untuk menguat. Citigroup Inc. Analis mengatakan ada faktor geopolitik dan cuaca yang akan mempengaruhi harga minyak global.

Sementara itu, Goldman Sachs Group Inc. dalam laporannya menyebutkan bahwa permintaan turunan minyak mentah akan pulih dari rekor terendah minggu lalu. Sementara itu, kedua lembaga mengatakan harga minyak Brent bisa naik hingga $80 per barel.

Sementara itu, pelaku pasar masih mencermati risiko serangan balasan Iran terhadap Israel yang dapat menyebabkan harga minyak naik. Pemerintah Amerika Serikat (AS) telah mengumumkan bahwa kemungkinan terjadinya serangan semakin meningkat dan bisa terjadi pada awal minggu ini.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita dan saluran WA