Bisnis.com, Jakarta – Komisi Komunikasi Nigeria (NCC) berencana memberikan sanksi kepada perusahaan internet satelit Elon Musk, Starlink, karena secara sewenang-wenang menaikkan harga tanpa persetujuan otoritas pengatur. 

Direktur Hubungan Masyarakat NCC Reuben Mauka mengatakan tindakan Starlink melanggar Pasal 108 dan 111 Undang-Undang Komunikasi Nigeria tahun 2003.  

NCC akan memulai tindakan penegakan pra-lisensi terhadap penerima lisensi pada tanggal 3 Oktober 2024. 

Menurut Guardian, pada Kamis (10/10/2024), Starlink pekan lalu menaikkan biaya keanggotaan bulanan sebesar 97%, dari 38.000 naira menjadi 75.000 naira per bulan. 

Untuk pelanggan baru, perusahaan telah meningkatkan paket perangkat keras Starlink sebesar 34% dari 440,000 Naira menjadi 590,000 Naira. 

Starlink telah menaikkan harga layanan dan perangkat keras untuk pelanggannya karena inflasi yang tinggi. 

Starlink dilaporkan menjadi ISP terbesar ketiga di Nigeria berdasarkan jumlah pelanggan pada Q4 2023.

Selama periode ini jumlah pelanggan aktifnya mencapai 23.897. 

Sebelum Elon Musk tiba-tiba menaikkan tarif, operator telekomunikasi Nigeria, anggota Asosiasi Operator Telekomunikasi Berlisensi Nigeria (Alton) dan Asosiasi Perusahaan Telekomunikasi Nigeria (ATCON) meminta regulator untuk mempertimbangkan kembali pertanyaan mengenai tarif. 

Diakui operator, sudah 11 tahun tarif layanan telekomunikasi nasional meningkat. Di sisi lain, Starlink tiba-tiba menaikkan harga layanannya. Atas kejadian tersebut, para pengusaha telekomunikasi menuding NCC selaku regulator gagal memberikan perlakuan setara antara operator dan Starlink. 

“Kami menyimpulkan bahwa operator belum memperoleh persetujuan peraturan yang sesuai. “Upaya yang dilakukan NCC selama ini terkait keberlanjutan industri bertentangan dengan semua diskusi selama ini,” kata Presiden Alton Gbenga Adebayo.

Sementara di Indonesia, Starlink juga menerapkan kebijakan harga yang sama. Perusahaan seringkali menaikkan dan menurunkan suku bunga secara tiba-tiba. Regulator menyebut kenaikan tarif hanya sekedar promosi untuk menarik konsumen. 

Beberapa pengamat telekomunikasi telah meminta regulator untuk memantau harga Starlink karena hal itu berdampak pada industri telekomunikasi.

Lihat berita dan cerita lainnya di Google Berita dan Saluran WA