Bisnis.com, Jakarta — Sritex, resmi PT Sri Rejeki Isman Tbk, emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham SRIL, identik dengan masyarakat Solo dengan nama H.M. Luminto.

Sejak tahun 1966, Sritex awalnya hanyalah sebuah perusahaan tekstil yang memiliki dua kios kecil nomor 12 dan 13 di Pasar Klewer, Solo. Dari warung itu H.M. Lokminto menjual kain belacu yang dibelinya dari Bandung dan Semarang untuk menyuplai pabrik batik di Sulu dan sekitarnya.

H.M. Lokmintu bermitra dengan kakak laki-lakinya, Asman Giantu, untuk memulai perusahaan tekstil.