Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjadi salah satu dari empat pembicara utama pada Konferensi Bretton Woods 2024 di Amerika Serikat pada 26-28 September 2024 di Washington, DC.

Sri Mulyani menjelaskan, konferensi Bretton Woods yang digelar pada tahun 1944 merupakan awal berdirinya lembaga keuangan besar dunia, Bank Dunia, dan Dana Moneter Internasional (IMF). Tahun ini acara tersebut merayakan hari jadinya yang ke-80.

Selaku Menteri Keuangan RI (2005-2010 dan 2006-sekarang), Sri Mulyan diminta berbagi pengalaman pembangunan di Indonesia, khususnya dalam konteks berbagai tantangan seperti Covid-19.

“Suatu kebanggaan bagi saya bisa berkontribusi dan tentunya sekaligus bisa membawa Indonesia masuk dalam peta dunia sebagai negara terhormat. Suatu kehormatan,” ujarnya dalam video yang diposting di Instagram, @. smindrawati, Sabtu (28/9/2024).

Setelah Sri Moulyan, tiga komisaris tinggi lainnya termasuk mantan perdana menteri Pantai Gading Patrick Achi, mantan asisten sekretaris jenderal MDD Mark Malloch Brown, dan direktur jenderal penyelesaian Bank Dunia Augustin Carstens.

Mereka juga mengomentari masa depan IMF dan Bank Dunia, terutama peran kedua lembaga tersebut dalam menghadapi tantangan dunia yang kompleks, seperti perkembangan ekonomi digital, teknologi, berbagai tantangan pasca merebaknya epidemi yang melanda banyak negara. sedang menghadapi. menghadap.

Shri Mulyani juga membahas prakiraan IMF dan Bank Dunia dalam 20 tahun ke depan atau memasuki usia 100 tahun.

Oleh karena itu, Shri Mulyani pun menegaskan bahwa pertemuan tersebut merupakan pertemuan yang sangat penting bagi seluruh negara di dunia. Menurutnya, pada bagian akhir, seluruh peserta pertemuan memaparkan tujuan kesejahteraan, keadilan, dan kemajuan bersama untuk mewujudkan hubungan antar negara di dunia yang berdasarkan perdamaian dan keadilan sosial.

“Sejarah telah ditulis di tempat ini 80 tahun yang lalu, dan saya berharap dengan peristiwa ini akan muncul harapan baru bagi dunia,” ujarnya.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel