Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan luar angkasa milik Elon Musk, SpaceX, dikabarkan akan meluncurkan layanan telepon seluler langsung Starlink pada September 2024. Perusahaan melaporkan rencana tersebut ke Komisi Komunikasi Federal (FCC).

Dalam surat proposal kepada FCC yang dilansir Teslarati, Minggu (6/02/2204), SpaceX mengapresiasi kepemimpinan Komisi dalam mengadopsi kerangka peraturan fleksibel untuk Supplemental Space Coverage (“SCS”) yang akan memungkinkan penyediaan seluler. 

SpaceX melihat layanan ini bermanfaat bagi pengguna dan responden dan akan menjadi contoh kuat untuk diikuti oleh negara lain.

“SpaceX mendukung hampir semua perintah SCS baru-baru ini dari Komisi dan berharap untuk meluncurkan layanan komersial langsung ke seluler di Amerika Serikat pada musim gugur ini,” kata pengajuan tersebut.

Pengajuan FCC juga memberikan beberapa rincian tentang rencana lebih lanjut SpaceX untuk teknologi langsung ke seluler Starlink. Meskipun sistem direct-to-cell Starlink dirancang untuk memberi pengguna kemampuan teks, suara, dan penjelajahan web pada saat peluncuran, fitur-fitur yang lebih canggih mungkin akan diperkenalkan di masa mendatang.

SpaceX mengatakan bahwa meskipun perusahaannya saat ini berencana untuk menawarkan teks, suara, dan browser Web di seluruh jaringannya yang luas, inovasi di masa depan dapat memungkinkan perluasan layanan yang lebih kuat dan fitur yang lebih baik. 

“Meskipun layanan yang ditingkatkan ini tidak akan menggantikan jaringan seluler terestrial, namun akan menyediakan sumber konektivitas yang lebih baik ketika jaringan seperti itu tidak ada,” kata pengajuan FCC.

SpaceX juga mendesak FCC untuk mempertimbangkan kembali batasan umum frekuensi radio untuk satelit seluler, sebagaimana tercantum dalam laporan PCMag.

“Batas out-of-band secara umum… sayangnya akan melemahkan tujuan penyediaan cakupan yang kuat selama keadaan darurat… Karena batas ini akan berlaku bahkan ketika tidak ada jaringan terestrial terdekat atau ketika jaringan tersebut rusak akibat bencana alam, Batasan umum tidak “harus membatasi cakupan dan kualitas konektivitas langsung ke seluler, bahkan jika tidak ada risiko gangguan dari pita yang berdekatan,” kata SpaceX dalam pengajuannya.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel