Bisnis.com, JAKARTA – Merek yoghurt beku asli Indonesia, Sour Sally, meluncurkan ekspansi pertamanya ke Timur Tengah, langsung ke Dubai dan Arab Saudi.

Setelah sukses membuka hampir 200 gerai di Indonesia, Sour Sally akan menjadi salah satu merek Indonesia pertama yang mengumumkan ekspansi di UEA dan Kerajaan Arab Saudi. 

Donnie Pramono, pendiri Sour Sally Group, mengatakan prospek bisnis di Timur Tengah terbuka lebar dengan Timur Tengah, khususnya Dubai, menjadi hub bisnis dan pariwisata dari dan ke beberapa negara. 

Terjunnya Sor Sally pertama ke Dubai juga ditandai dengan penandatanganan perjanjian master franchise dengan perwakilan Uni Emirat Arab dan Kerajaan Arab Saudi, yang juga disaksikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. 

“Untuk membuka franchise andalan ini, akan dibuka 15 gerai setidaknya di satu negara. Selain itu, franchise fee sendiri untuk kedua negara ini cukup besar, sekitar 1 juta dollar AS, belum termasuk royalti dan biaya lainnya. Diharapkan bisa menyumbang devisa negara,” jelas Donny saat ditemui di Jakarta, Rabu (10/9/2024).

Sandiaga berharap merek Indonesia lainnya bisa mengikuti jejak Uno Sour Sally tidak hanya di industri makanan dan minuman.

“Ekspansi Sour Sally ini merupakan bagian dari strategi utama program Spice of Indonesia yang diusung pemerintah. Jadi ke depan menjadi kebanggaan kita dan membuka peluang usaha, dan kita berharap banyak brand Indonesia lainnya yang menyusul,” imbuhnya. .

Sandiaga juga menegaskan pihaknya akan mendukung penuh brand yang ingin berekspansi ke luar negeri.

“Jadi kami akan membantu langsung dari segi promosi, investasi akan dipermudah dengan menambah Sour Sally dan brand lainnya ke depan,” ujarnya.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA