Bisnis.com, JAKARTA – Taipan Sabana Prawirawidajaja akan menerima dividen dari PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk pada tahun 2024. (ULTJ). Tidak mengherankan jika perusahaan itu adalah miliknya.
Berdasarkan hasil RUPST, pemegang saham ULTJ yang berhak akan menerima total dividen sebesar Rp415,92 miliar atau setara Rp40 per saham.
Sabana Prawirawidjaja memiliki saham ULTJ atas nama pribadinya sebanyak 3.576.118.800 (3,57 miliar) lembar saham atau setara dengan 34,39%.
Dengan asumsi jumlah kepemilikan tidak berubah, Sabana bisa mendapat bagian dividen sebesar Rp 143,04 miliar dari kinerja Ultrajaya tahun buku 2023.
Mendapat dividen yang besar merupakan hal yang wajar mengingat Sabana Praviravidjaja merupakan pendiri salah satu perusahaan susu ternama di Indonesia.
Pria kelahiran 1940 ini kuliah di Nanyang Technological University di Singapura. Ia kemudian memulai bisnisnya sendiri bersama ayahnya Ahmad Praviravidjaja, mendirikan perusahaan susu pertamanya di Bandung pada tahun 1958.
Saat itu, karena usahanya masih rumahan, produksi susu masih sangat sulit karena pengolahan susu sangat sederhana, setelah diperah hanya bisa bertahan beberapa jam sebelum menjadi tengik, dan susu dalam jumlah besar tanpa dijual. telah terjual habis. untuk dibuang.
Namun berdasarkan pengalamannya, pada tahun 1972 diperkenalkan susu yang dimasak dengan suhu sangat tinggi (Ultra High Temperature/UHT) agar susu dapat disimpan lebih lama tanpa merusak khasiatnya. Dari situlah ia menjadi pionir susu UHT di Indonesia.
Sabana mengemban tanggung jawab besar pada usia 31 tahun, diangkat menjadi pemimpin senior Ultrajaya dan tetap menjabat sebagai presiden direktur hingga keputusan akhir RUPS pada 27 Juni 2019.
Selain bisnis susu UHT, melalui teknologi pengemasan yang dikembangkan, Ultrajaya juga merambah ke bisnis minuman lain seperti Teh Kotak dan Green Bean Sari. Sabana juga menjabat sebagai presiden Komisaris Industri Es Krim Campina dari tahun 1995 hingga 2017.
Saat ini, ia masih menjadi salah satu orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan diperkirakan mencapai $940 juta atau sekitar Rp15,21 triliun menurut Forbes.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan Channel WA