Bisnis.com, JAKARTA – Pembangunan Sistem Komunikasi Kabel Bawah Laut (SKKL) Integrasi Palapa Ring diperkirakan memakan waktu 5 tahun. Durasi proyek tergantung persetujuan berbagai kementerian dan lembaga. 

Sekretaris Jenderal Asosiasi Penyelenggara Jaringan Kabel Laut (Askalsi) Resi Y. Bramani menyatakan, berdasarkan pengalaman yang diperoleh dalam pembangunan Palapa Lingkar Timur, Tengah, dan Barat, dibutuhkan waktu bertahun-tahun untuk mulai bersama-sama menggarapnya. Palapa. Cincin. 

Misalnya, pembangunan Palapa Ring Barat dengan kabel bawah laut sepanjang 1.699 km membutuhkan waktu 2 tahun. Sementara pembangunan Palapa Ring Paket Timur sepanjang 4.366 km membutuhkan waktu 3 tahun. 

“Menurut kami, untuk “Palapa Ring Integrasi” yang panjangnya sekitar 3.880 kilometer, bisa dilakukan dalam waktu 3-5 tahun sesuai izin dan cara teknis yang akan dilakukan,” kata Res. Bisnis, Selasa (1/10/2024). 

Diketahui, pembangunan Sistem Telekomunikasi Bawah Laut (SKKL) Palapa Ring Integrasi merupakan bagian dari peta strategis nasional pengembangan ekonomi digital tahun 2030. Diharapkan selesai pada tahun 2027. . 

Dengan perkiraan pengerjaan 3-5 tahun, waktu operasional Sambungan Palapa Ring – jika benar terealisasi – mungkin belum mencapai target tahun 2027.

Resi menambahkan, Bakti telah bermitra dengan proyek Palapa Ring Integrasi pada tahun 2023. Saat itu, proyek tersebut masih sesuai jadwal. 

Seperti halnya Palapa Ring Barat, Tengah, dan Timur, Palapa Ring Link menggunakan gabungan pendanaan swasta dan pemerintah atau Kerjasama Pemerintah-Swasta (KPS). 

“Kami berharap Askalsi diundang untuk memberikan informasi guna meningkatkan kualitas dan efisiensi,” kata Resi. 

Tantangan dalam pengembangan proyek dengan konsep KPBU ini terkait dengan posisi pemenang yang harus memiliki/mendapatkan sumber daya keuangan yang cukup hingga proyek selesai. 

“Karena pekerjaan itu, pemerintah akan menanggung biaya pekerjaan itu jika mereka mau mengabdi/mampu mengabdi dan gajinya tergantung ketersediaan pelayanan. Oleh karena itu, tidak dapat dipungkiri pemerintah tidak akan menerima pembayaran penuh, kata Resi.

Tantangan lainnya, menurut Resi, adalah pemberian izin pemasangan kabel bawah laut yang memerlukan waktu dan tenaga, karena pembangunannya tidak bisa dilakukan tanpa memperoleh seluruh izin. Dan pemerintah perlu mendapatkan semua izin, untuk mengetahui bahwa proyek tersebut sudah siap. 

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan saluran WA