Bisnis.com, Jakarta – Hampir semua orang mengetahui penyebab alergi, namun banyak orang yang belum mengetahui cara menghilangkannya tanpa menggunakan obat.

Dilansir dari Health.com dan medicalnewstoday.com, Sabtu (10/8/2024) Alergi adalah suatu kondisi dimana tubuh bereaksi berlebihan terhadap zat tertentu yang mengandung alergen (menyebabkan reaksi alergi). Cara mengatasi alergi biasanya dengan menggunakan obat-obatan yang mahal. Simak cara mengobati alergi: 1. Minyak atsiri

Minyak atsiri, atau minyak atsiri, adalah ekstrak tumbuhan, seperti kayu putih, yang memberikan rasa dan aroma. Aroma minyak kayu putih yang kuat dapat membuka penyumbatan sinus dan saluran hidung sehingga menyebabkan alergi. Minyak esensial lain yang dapat Anda pilih termasuk kemenyan, lavendel, dan rosemary. 2. Tumbuhan

Penelitian menunjukkan bahwa ramuan tertentu berhasil meredakan gejala alergi. Bromelain adalah salah satunya, enzim yang ditemukan dalam nanas yang mengurangi peradangan dan meningkatkan pernapasan. Selain jahe, jahe juga dapat digunakan sebagai anti inflamasi. 3. Perangkat Neti

Terapi irigasi hidung saline menggunakan kantong jaring dapat menghilangkan alergen dan mengencerkan lendir akibat alergi. Isi kantong dengan air garam dan air hangat, lalu tuangkan larutan ke dalam satu lubang hidung hingga membersihkan lubang hidung lainnya – lakukan ini untuk kedua lubang hidung. Pastikan untuk menggunakan air bersih untuk mencegah kuman masuk ke hidung Anda. 4. Mandi

Membilas – terutama menggunakan air hangat – dapat meredakan sinus tersumbat untuk sementara dan meredakan hidung tersumbat. Mandi membantu mencegah masuknya kuman pada pakaian, bantal, handuk, atau permukaan lain yang dapat menyebabkan alergi. 5. Hirup uapnya

Penelitian menunjukkan bahwa menghirup uap dapat membantu mengeluarkan lendir dan melembabkan saluran hidung yang kering – seperti halnya mandi. Para peneliti bahkan menemukan bahwa menghirup uapnya dapat mengurangi depresi akibat nyeri wajah dan alergi. 6. Vitamin C.

Vitamin C mungkin bermanfaat untuk gangguan terkait kekebalan tubuh, termasuk alergi. Hal ini disebabkan oleh efek anti-alergi, anti-inflamasi dan anti-oksidan vitamin C. Para peneliti juga berpendapat bahwa kekurangan vitamin C dapat menyebabkan alergi. Bayam, tomat, jeruk, dan kiwi termasuk di antara buah dan sayuran yang mengandung vitamin C. 7. Kuersetin

Para peneliti berpendapat bahwa senyawa tersebut mungkin memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat mengurangi gejala alergi. Quercetin adalah antioksidan flavonoid makanan. Apel, susu, teh hitam, dan brokoli mengandung empat jenis makanan, meski jumlah flavonoid dalam makanan lebih rendah dibandingkan suplemen. (yoga alkali)

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel