Bisnis.com, Jakarta – Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengkritik keras wasit Ahmed Kafu atas pengambilan keputusan dan manajemennya saat laga melawan Timnas Garuda di Bahrain.

Timnas Indonesia bermain imbang 2-2 dengan Bahrain pada laga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Nasional Bahrain, Kamis, 10 Oktober 2024.

Meski timnas Indonesia akhirnya unggul 2-1, namun tim tuan rumah menyamakan skor melalui penalti Mohammad Mahon pada menit ke-90+9.

“Sebelum wasit meniup peluit, kedua tim sudah berusaha semaksimal mungkin. Namun, soal penalti wasit saat pertandingan, saya harus konfirmasi lagi. Jika AFC ingin berbenah, maka penalti dan kepemimpinan wasit juga harus ditingkatkan,” 53 – Sui mengatakan pada konferensi pers setelah pertempuran.

Meski begitu, Shin Tae-yong mengapresiasi kerja keras anak asuhnya yang telah berjuang hingga peluit akhir berbunyi.

Ke depannya, ia juga berharap para pemain tetap optimis menatap laga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 selanjutnya.

Shin Tae-yong juga mengomentari keputusan kontroversial wasit Ahmed Al Kaif yang tidak meniup peluit saat perpanjangan waktu tiga menit berlalu. Pada akhirnya, tim Bahrain menyamakan skor 2-2.

Usai tim Bahrain mencetak gol, wasit Ahmed Kaif langsung meniup peluit panjang mengakhiri pertandingan.

——Dalam kasus perpanjangan waktu, seharusnya enam menit, tapi akhirnya menjadi lebih dari sembilan menit. Jadi menurut saya keputusan hakim itu bias. “Saya pikir semua orang bisa memahami mengapa para pemain kami kesal dengan keputusan ini,” tutupnya.

Pada laga tersebut, Timnas Indonesia hanya mencetak satu poin. Kedua gol Garuda dicetak Ragnar Olatmangoin pada menit ke-45 dan 7. Pada menit ke-74, Raphael menyerang. Sedangkan gol tim tuan rumah dicetak Mohammad Mahoun pada menit ke-15 dan 90.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel