Bisnis.com, JAKARTA – Hari Donor Darah Sedunia diperingati setiap tanggal 14 Juni untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya darah bagi orang lain.
Selain itu, hari donor darah juga diperuntukkan bagi orang-orang yang secara sukarela mendonorkan darahnya untuk menyelamatkan banyak nyawa di dunia. Sejarah Hari Donor Darah Sedunia
Dalam laporan oswalpublishers.com dan drsheetusingh.com, Hari Donor Darah Sedunia pertama kali diperingati pada tahun 2004. Secara global, peringatan ini ditetapkan oleh Majelis Kesehatan Dunia ke-58 pada tanggal 14 Juni 2005.
Majelis Kesehatan Dunia memilih tanggal ini karena bertepatan dengan hari ulang tahun Karl Landsteiner. Dia adalah seorang dokter dan ahli biologi Australia yang mendirikan transfusi darah modern.
Landsteiner menemukan golongan darah ABO pada tahun 1901 dan mengembangkan sistem klasifikasi golongan darah yang masih digunakan di seluruh dunia. Setelah itu, pada tahun 1937, ia bersama Alexander S Wiener mencoba mengidentifikasi faktor Rhesus yang memungkinkan transfusi darah dilakukan dengan aman pada pasien.
Dirayakan selama hampir 20 tahun, Hari Donor Darah Sedunia telah menjadi titik awal untuk mendukung berbagai program dan kampanye keamanan darah. Selain itu, terdapat juga inisiatif yang lebih luas untuk mempromosikan layanan donor darah di dunia. Tema Hari Donor Darah Sedunia 2024
Pada Hari Donor Darah Sedunia 2024, WHO dan komunitas di seluruh dunia bersatu dalam tema “Merayakan 20 tahun donasi: Terima kasih telah mendonor darah!”.
Tema ini diangkat sebagai ungkapan terima kasih kepada para pendonor darah yang telah dengan sukarela mendonorkan darahnya.
Hari Donor Darah merupakan kesempatan yang baik untuk menyoroti pentingnya donor darah yang diberikan kepada pasien oleh pendonor.
Selain itu, ini juga merupakan saat yang tepat untuk mengatasi masalah kesehatan dan mempercepat kemajuan menuju masa depan dimana donor darah dapat diakses dengan lebih mudah dan aman di seluruh dunia. Tujuan dan pentingnya Hari Donor Darah Sedunia
Hari Donor Darah Sedunia secara umum bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya donor darah dan dampaknya terhadap sistem kesehatan di seluruh dunia. Berikut maksud dan pentingnya peringatan tersebut.
1. Mendorong masyarakat untuk mendonorkan darah dan menyoroti peran pentingnya dalam pelayanan kesehatan. Pengakuan dan perayaan atas kebaikan para pendonor darah 3. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang metode donor darah yang aman 4. Memobilisasi dana dan dukungan untuk program-program yang mempromosikan donor darah5. Mendukung akses universal terhadap darah yang aman6. Menyelamatkan nyawa melalui donor darah tanpa pamrih Manfaat donor darah
Merujuk pada EMC Healthcare, rutin mendonor darah pada waktu tertentu memberikan efek menguntungkan bagi kesehatan tubuh. Berikut manfaat donor darah.
1. Meningkatkan produksi darah2. Mengurangi risiko kolesterol3. Mengurangi resiko kanker 4. Meningkatkan kesehatan jantung 5. Membakar kalori 6. Meningkatkan kinerja organ ginjal 7. Meningkatkan kesehatan mental8. Mempercepat penyembuhan luka. (Hanya Afifah Azahra Aulia)
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel